Jakarta Sebagai mitra strategis pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat kontribusinya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta mendorong peningkatan kesejahteraan pekerja secara berkesinambungan.
Di tahun 2025, BRI kembali ditunjuk sebagai bank penyalur Bantuan Subsidi Upah (BSU), yang ditujukan untuk menjaga daya beli pekerja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai akibat kenaikan harga.
Penunjukan BRI sekaligus menjalankan mandat serupa di tahun 2020 dan 2022. Saat itu, BSU digulirkan untuk menjaga daya beli pekerja dan menopang stabilitas ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.
Berdasarkan catatan tahun 2020, BRI menyalurkan BSU kepada sekitar 1,4 juta pekerja yang menjadi penerima manfaat. Kemudian pada 2022, BRI mampu meraih jangkauan lebih luas dengan memberikan total nilai bantuan sebesar Rp 1,92 triliun bagi 3,2 juta pekerja. Seluruh proses penyaluran dilaksanakan secara terorganisir dan menggunakan basis data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Terkait hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa peran BRI sebagai penyalur bantuan subsidi bagi masyarakat telah menjadi bagian dari komitmen Perseroan untuk senantiasa hadir dan memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat.
“Lewat program Pemerintah yang berpihak pada rakyat, BRI akan terus berkomitmen memperkuat peran sebagai agen pembangunan yang senantiasa menghadirkan layanan keuangan yang mudah dijangkau, aman, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat luas,” ujarnya.