Yogyakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat hingga Agustus 2025 ada 70 UMKM yang resmi menjadi binaan BI. Jumlah ini terus bertambah seiring program pendampingan dan pembinaan yang dilakukan bank sentral di daerah.
Yang menjadi binaan kita di BI itu ada sekitar 70 (UMKM). Itu terus berkembang, jadi ya sejak awal pasti misalnya dari sekian tahun yang lalu sekian-sekian, akan terus kumulatif. Jadi hingga saat ini, ada 70 UMKM, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Sri Darmadi Sudibyo di Yogyakarta, Jumat (22/8/2025).
Ia menuturkan UMKM binaan tersebut berasal dari beragam sektor. Mulai dari fesyen, makanan dan minuman, batik, aksesoris, hingga produk turunan berbasis kerajinan lokal.
Dari 70 UMKM binaan BI, sejumlah pelaku usaha sudah berhasil menembus pasar ekspor. Salah satunya adalah Joglo Ayu Tenan, UMKM asal Sleman yang bergerak di bidang fesyen, aksesoris, serta olah kain ramah lingkungan.
Uniknya, usaha ini memberdayakan ibu-ibu rumah tangga, artisan, hingga komunitas difabel. Produk mereka kini sudah dipasarkan hingga Singapura dan Jepang.