Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memperkuat dukungannya terhadap perkembangan industri halal nasional dengan mempermudah pelaku usaha melakukan pembayaran sertifikasi halal secara digital. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem halal di Indonesia.
Direktur Bank Muamalat Ricky Rikardo Mulyadi mengatakan, inisiatif tersebut sejalan dengan misi perseroan dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah, industri halal, serta ekosistem haji menuju masyarakat madani. Bank Muamalat menargetkan diri sebagai bank syariah terdepan dalam melayani kebutuhan pembiayaan dan transaksi keuangan di sektor halal.
BACA JUGA:JIBOR Beralih ke INDONIA, Begini Kesiapan Bank Woori Saudara
BACA JUGA:Begini Strategi Tingkatkan Nilai Jual Properti Melalui Renovasi Terencana
“Ini adalah salah satu cara Bank Muamalat meningkatkan manfaat dan dampak nyata untuk pelaku usaha halal,” ungkap Ricky dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).
Hingga November 2025, kinerja transaksi pembayaran sertifikasi halal secara online melalui Bank Muamalat kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menunjukkan pertumbuhan signifikan. Dari sisi jumlah transaksi, tercatat meningkat lebih dari 50 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sementara dari sisi volume melonjak lebih dari 100 persen (yoy).
Capaian ini mencerminkan meningkatnya adopsi layanan digital di kalangan pelaku usaha halal.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975040/original/077790600_1648205648-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-5.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3236320/original/081828600_1599970562-New_Project__9_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457452/original/000089500_1767001696-IMG_3203.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5377094/original/099678000_1760075944-1000018120.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)