Jakarta Guna menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat, Bank Mandiri terus memperkuat ekosistem wholesale dan memperluas penyaluran kredit berkelanjutan. Langkah tersebut juga berdampak pada kinerja Bank Mandiri yang tercatat solid di triwulan I-2025.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengungkapkan, penguatan pembiayaan sektor-sektor prospektif sesuai dengan potensi kewilayahan serta digitalisasi layanan finansial, menjadi kunci dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari BUMN, Bank Mandiri memiliki peran strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Kami berkomitmen untuk menjaga kinerja tetap sehat, memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, dan mengoptimalkan ekspansi bisnis di seluruh wilayah,” ungkapnya.
Darmawan membeberkan, hingga Maret 2025, kredit konsolidasi Bank Mandiri tercatat Rp1.672 triliun atau tumbuh 16,5% secara year-on-year (YoY). Kenaikan tersebut didorong oleh pertumbuhan positif di segmen wholesale maupun retail.
Selama kuartal I-2025, pertumbuhan Bank Mandiri tersebar merata di seluruh wilayah Tanah Air dan juga mencatatkan pertumbuhan kredit dan DPK di atas rata-rata pertumbuhan industri,” bebernya.