Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE) April 2025 mengindikasikan penjualan eceran tetap baik. Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2025 tercatat sebesar 235,5, relatif stabil dibandingkan dengan IPR periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 236,3.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menuturkan, berdasarkan kelompok, beberapa kelompok yang masih tercatat tumbuh dan menopang kinerja penjualan eceran April 2025 yaitu Kelompok Suku Cadang dan Aksesori (8,7%, yoy), Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (8,3%, yoy), Barang Budaya dan Rekreasi (3,6%, yoy), serta Makanan, Minuman, dan Tembakau (1,2%, yoy).
Sementara itu, beberapa kelompok lainnya tercatat kontraksi, antara lain Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi (-25,1%, yoy), Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya (-10,5%, yoy), dan Subkelompok Sandang (-5,4%, yoy).
Perkembangan penjualan eceran pada periode laporan turut dipengaruhi oleh faktor base effect dari kinerja penjualan tahun sebelumnya, di mana periode HBKN Idulfitri jatuh pada tanggal 9-10 April 2024, kata Ramdan Denny, dalam keterangan BI, Jumat (13/6/2025).
Secara bulanan, penjualan eceran pada April 2025 tercatat kontraksi sebesar 5,1% (mtm), turun dari periode sebelumnya yang tumbuh sebesar 13,6% (mtm). Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor tercatat tumbuh sebesar 3,1% (mtm), menopang kinerja penjualan eceran April 2025.