Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, melontarkan peringatan keras kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN. Jika serapan dana pemerintah yang diinjeksi ke bank tersebut tetap berada di level rendah, Purbaya membuka peluang besar untuk mengalihkan sisa dana tersebut ke Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Saya akan lihat nanti. Kalau enggak terserap, akan dilemparkan ke BPD, tegas Purbaya, menggarisbawahi pentingnya percepatan penyaluran kredit, dikutip dari Antara, Sabtu (18/10/2025).
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Rilis Aturan Baru, Tiket Pesawat Nataru Jadi Lebih Murah
BACA JUGA:Gaya Koboi Menkeu Purbaya Didukung Wapres Gibran
BACA JUGA:Geram Pegawai Bea Cukai Bikin Resah, Menkeu Purbaya: Dianggap Saya Main-Main
Sebagai catatan, hingga September 2025, realisasi kredit yang disalurkan oleh BTN dari total penempatan dana pemerintah sebesar Rp 25 triliun baru mencapai Rp 10,5 triliun, atau setara 42 persen. Angka ini mencerminkan lambatnya akselerasi penyaluran dana.
Nilai kredit yang sudah diajukan untuk klaim penggantian (reimburse) bahkan baru sekitar Rp 4,5 triliun.
Purbaya mengaku belum sempat bertemu langsung dengan Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, untuk mendapatkan laporan terkini. Namun, laporan sebelumnya mencatat Nixon berjanji untuk mengakselerasi penyaluran, bahkan sempat meminta tambahan dana.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2080600/original/018982900_1523586460-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5292909/original/030498400_1753269084-IMG_3773.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392077/original/064818700_1761387812-KA_Purwojaya_anjlok_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5323738/original/036456100_1755830721-1000073740.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976574/original/043353600_1441279137-harga-emas-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392215/original/098106500_1761406292-c52c01eb-f08c-4585-ac84-c6d7a9114a51.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/955118/original/044876300_1439461727-20150813-Mata_Uang_Yuan-Jakarta-02.jpg)