Jeddah – Upaya akselerasi distribusi kartu nusuk kepada jemaah haji Indonesia menunjukkan hasil. Hingga Kamis, 22 Mei 2025, lebih dari 131 ribu jemaah telah menerima kartu yang menjadi paspor perhajian selama musim haji di Arab Saudi.
Berdasarkan data dari Kementerian Haji Arab Saudi, hingga hari ini sudah ada 131.200 jemaah haji Indonesia yang telah menerima kartu Nusuk, terang Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Jeddah, Kamis, 22 Mei 2025, dikutip dari rilis yang diterima www.wmhg.org.
BACA JUGA:Pendistribusian Kartu Nusuk Capai 76 Persen, Jemaah Haji Indonesia Diminta Tak Khawatir
BACA JUGA:Jemaah Indonesia Dilarang Berwisata ke Luar Kota Makkah Sebelum Puncak Haji di Armuzna
Baca Juga
-
Kartu Nusuk Rawan Dijambret, Jemaah Haji Diimbau Tak Kalungkan di Leher
-
Viral Jemaah Haji Indonesia Dirampok Sopir Taksi di Makkah, Jangan Bepergian Sendirian ke Mana-mana
-
Jemaah yang Belum Dapat Kartu Nusuk Diminta Lapor Ketua Kloter, Akses Berhaji Legal di Makkah
Kartu Nusuk diterbitkan oleh delapan syarikat atau syarikah penyedia layanan jemaah haji yang tahun ini digandeng pemerintah Indonesia. Mereka terdiri dari Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
Kalau dirata-rata untuk setiap Syarikah, ada sekitar 86 persen dari jemaah yang sudah hadir di Tanah Suci yang sudah menerima Nusuk, kata Nasrullah.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), per Jumat, 23 Mei 2025, pukul 10.00 WAS, 148.835 jemaah dari total 203.320 jemaah haji reguler tiba di Arab Saudi.
Dengan ribuan jemaah yang masih belum menerima nusuk, Ketua PPIH Arab Saudi menyiapkan tiga langkah untuk mempercepat pemberian kartu nusuk. Pertama, membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk.
Sesuai arahan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, kami sudah membuat operation room untuk akselerasi distribusi Nusuk, terang Muchlis di Jeddah, Kamis, 22 Mei 2025.