wmhg.org – JAKARTA. Menjadi sosok di belakang perusahaan manajer investasi alias fund manager merupakan bekal berharga bagi Edwin Sebayang untuk mengelola portofolio pribadi dengan tepat.
Pria yang menjabat direktur di PT Purwanto Asset Management (Purwanto AM) ini telah melanglang buana di industri pasar modal dan aset manajemen lebih dari 27 tahun.Â
Edwin bercerita sebagai fund manager yang memiliki lisensi Wakil Manajer Investasi (MWI), cara mengelola investasi pribadinya terpengaruh saat mengelola dana investor.Â
Artinya, ketika sebagai fund manager ketika mengelola ada dua jenis portofolio, yakni saham core dan alpha, jelasnya saat ditemui Kontan, Selasa (25/2).
Di keranjang portofolionya, aset terbesar yang dimiliki Edwin adalah saham dengan porsi 40%. Sementara sisanya ditempatkan di reksadana pendapatan tetap dan emas masing-masing 30%.Â
Ketiga, potensi dividen yang dibagikan emiten. Edwin bilang, kalau saham core biasanya memang akan mendapatkan keuntungan dari dua saluran.
Yakni, capital gain dan dividen. Untuk itu, jika investor memilih saham core perlu juga melihat rekam jejak pembagian emiten yang dibidik selama lima tahun terakhir.Â
Capital gain dan dividen adalah dua hal yang saling terkait. Ketika ada informasi laba bersih naik, umumnya saham akan bergerak positif, tutur Edwin.Â
Namun bagi investor yang mengejar dividen, dia menyarankan untuk mulai mengakumulasi saham sejak rilis kinerja keluar. Jangan menunggu sampai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Â
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426791/original/024464800_1764317618-8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426788/original/008998900_1764317617-5.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)