Intra Golflink Resort (GOLF) akan Bagi Dividen dari Laba Tahun Buku 2024

wmhg.org – JAKARTA. PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) berencana untuk membagikan dividen dari buku tahun 2024.

Pada tahun 2024, GOLF membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 67,57 miliar di tahun 2024. Angka itu naik 12,29% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 60,17 miliar di tahun 2023.

Direktur Utama PT Intra Golflink Resorts Tbk Dwi Febri Astuti mengatakan, detail pembagian dividen akan diumumkan pada paling lama Juni 2025 nanti.

“Paling lambat Juni ini kami akan selenggarakan RUPS sekaligus penyelesaian pembagian dividen,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (8/4).

Dwi mengatakan, saat ini GOLF masih dalam tahap penyusunan rencana pembagian dividen bersama dengan komisaris independen.

Untuk besarannya, GOLF bakal membagikan dividen sesuai dengan yang pernah disampaikan dalam prospektus initial public offering (IPO), yaitu maksimal 30% dari laba bersih.

“Kami sudah punya aturan saat rencana IPO kemarin, yaitu untuk tahun pertama setelah IPO akan membagikan dividen maksimal sebesar 30%,” paparnya.

Selain pertumbuhan laba bersih, GOLF juga mencatatkan kenaikan pendapatan bersih GOLF sebesar 11,49% yoy, dari Rp 177,58 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 197,99 miliar di tahun 2024.

Di tahun 2025, GOLF optimistis mempertahankan momentum peningkatan kinerja pada 2025. 

Proyeksi pertumbuhan pendapatan GOLF tahun ini antara 45%-75% YoY, EBITDA marjin di kisaran 40-50% YoY, dan ekspansi marjin laba bersih sebesar 25-35% YoY.

Menurut Dwi, target tersebut akan didukung oleh beberapa strategi. Pertama, ekspansi peningkatan berulang.

“Perseroan terus berfokus kepada peningkatan pendapatan berulang dari operasional golf, perhotelan, golf, dan layanan keanggotaan,” tuturnya.

Kedua, pengakuan pendapatan dari serah terima properti The Links Golf Villa. 

Ketiga, penyelesaian proyek fasilitas pendukung untuk meningkatkan pendapatan berulang. 

Keempat, pengembangan strategis aset Perseroan dan monetisasi landbank lebih lanjut.