wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh pada perdagangan sesi pertama Senin (17/3). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,99% atau 64,806 poin ke level 6.450,825.
Tercatat 290 saham turun, 296 saham naik, dan 210 saham stagnan. Total volume perdagangan 13,5 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,16 triliun.
Sebanyak delapan indeks sectoral membebani Langkah IHSG. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni: IDX-Techno 11,51%, IDX-Finance 1,03%, dan IDX-Trans 0,47%.
Saham-saham top losers LQ45:
– PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 3,39% ke Rp 4.280
– PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 2,87% ke Rp 2.030
– PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 2,75% ke Rp 1.590
Saham-saham top gainers LQ45:
– PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 11,03% ke Rp 322
– PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 7,84% ke Rp 1.445
– PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) naik 4,17% ke Rp 625
BBNI Chart by TradingView
Mayoritas pasar saham Asia-Pasifik mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (18/3), dengan investor tetap mencermati pergerakan ekuitas China.
Indeks CSI 300 di daratan China turun tipis 0,11% dalam perdagangan yang fluktuatif, sementara Hang Seng Index di Hong Kong melonjak 1,32%.
Kenaikan ini terjadi setelah pemerintah China pada Minggu (17/3) mengumumkan Rencana Aksi Khusus untuk Meningkatkan Konsumsi guna merangsang pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga berencana menstabilkan pasar saham dan properti serta mendorong peningkatan angka kelahiran.
Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa penjualan ritel China naik 4,0% pada periode Januari-Februari dibandingkan tahun sebelumnya, sejalan dengan perkiraan Reuters dan lebih tinggi dari pertumbuhan 3,7% pada Desember.
Sementara itu, investasi aset tetap di wilayah perkotaan meningkat 4,1% secara tahunan, melampaui prediksi Reuters sebesar 3,6%.
Di pasar lain, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,34%, dengan indeks yang lebih luas, Topix, menguat 1,46%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 1,70%, sedangkan indeks Kosdaq yang berfokus pada saham berkapitalisasi kecil bertambah 0,52%.
Di India, indeks Nifty 50 dibuka menguat 0,71%, sementara BSE Sensex naik 0,47%.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,67% menjelang penutupan perdagangan.