wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pulih dan melaju di zona hijau pada perdagangan sesi pertama Rabu (19/3). Mengutip RTI, indeks naik 0,98% atau 61,083 poin ke level 6.284,471.
Tercatat 336 saham naik, 224 saham turun, dan 227 saham stagnan. Total volume perdagangan 11,36 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 8,5 triliun.
Sebanyak tujuh indeks sectoral menopang IHSG pada perdagangan pagi. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni: IDX-Techno 9,10%, IDX-Energy 1,29%, dan IDX-Property 0,87%.
Saham-saham top gainers LQ45:
– PT Summarecon Agung Tbk (SMGR) naik 4,17% ke Rp 400
– PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 3,69% ke Rp 4.500
– PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) naik 3,45% ke Rp 600
Saham-saham top losers LQ45:
– PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 3,55% ke Rp 1.495
– PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 3,40% ke Rp 710
– PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,88% ke Rp 2.360
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa emiten dapat melakukan pembelian kembali (buyback) saham tanpa perlu memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Kebijakan ini merupakan stimulus yang diberikan oleh otoritas bursa untuk menjaga stabilitas pasar.
SMGR Chart by TradingView
Bursa regional bergerak variatif
Pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi hari ini, menyusul pelemahan di Wall Street akibat aksi jual saham teknologi yang semakin intensif.
Fokus utama investor tertuju pada Jepang setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 0,5%, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Keputusan ini diambil di tengah pertimbangan dampak potensial dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 0,23% dan indeks Topix menguat 0,73%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,94%, sedangkan indeks small-cap Kosdaq melemah 0,63% di tengah perdagangan yang fluktuatif.
Di China, indeks CSI 300 bergerak datar, sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,15%.
Sementara itu, indeks utama India, Nifty 50 dan BSE Sensex, dibuka datar.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 mengalami pelemahan 0,31%.
