wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau sepanjang sesi pertama Kamis (20/3). Mengutip RTI, indeks naik 0,90% atau 56,973 poin ke level 6.368,633.
Tercatat 290 saham naik, 265 saham turun, dan 238 saham stagnan. Total volume perdagangan 9,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,4 triliun.
Sebanyak delapan indeks sectoral menopang penguatan IHSG. Tiga saham dengan kenaikan tertinggi yakni: IDX-Techno 10,03%, IDX-Basic 1,59%, dan IDX-Trans 1,08%.
Saham-saham top gainers LQ45:
– PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 4,37% ke Rp 5.975
– PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 4,17% ke Rp 4.000
– PT ESSA Industries Tbk (ESSA) naik 3,57% ke Rp 580
Saham-saham top losers LQ45:
– PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 9,09% ke Rp 2.200
– PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,75% ke Rp 2.310
– PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,94% ke Rp 1.320
Pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada Kamis (20/3) setelah Bank Sentral China mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, menyusul keputusan The Fed yang juga menahan suku bunga tetap stabil.
- Australia: Indeks S&P/ASX 200 naik 1,02%.
- Korea Selatan: Indeks Kospi naik 0,28%, sementara Kosdaq menguat 0,55%.
- Hong Kong: Indeks Hang Seng turun 1,36%.
- China: Indeks CSI 300 melemah 0,17% setelah pemerintah menahan suku bunga pinjaman utama.
Bank Rakyat China (PBoC) mempertahankan Loan Prime Rate (LPR) 1 tahun di 3,1% dan LPR 5 tahun di 3,6%, tetap pada level yang sama sejak pemangkasan 0,25% pada Oktober 2024.
Keputusan ini diambil seiring dengan upaya Beijing menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan stabilisasi mata uangnya, di tengah meningkatnya tekanan perdagangan global.
Sementara itu, pasar saham Jepang ditutup karena hari libur nasional.
