wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dan berakhir di zona merah di pekan ini. Di mana, IHSG ditutup melemah 1,94% atau 123 poin ke level 6.258,179 pada Jumat (21/3). Alhasil, dalam sepekan, IHSG merosot 3,95%.
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila mengatakan, pelemahan IHSG di pekan ini karena derasnya arus asing keluar (capital outflow). Di mana, sentimen negatif datang dari dalam negeri terutama kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Indonesia.
“Dari risiko politik hingga pemantauan program pemerintah yang baru, penurunan IHSG seiring dengan turunnya saham konglomerat dan perbankan besar,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (21/3).
Dari eksternal, Indy bilang, keputusan The Fed, BI, dan PBoC menahan suku bunga acuan sesuai ekspektasi pasar. Namun, adanya kebijakan buyback tanpa RUPS masih belum cukup menopang laju IHSG.
Dia pun memprediksi, IHSG bergerak di rentang level 6.221 – 6.353 pada Senin (24/3). Indy pun memberikan rekomendasi saham Astra International (ASII) dengan target harga Rp 5.025 dan Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan target harga Rp 2.100 pada perdagangan awal pekan depan.
Sementara itu, VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menagatakan, IHSG pekan ini bergerak fluktuatif karena outflow asing mencapai Rp 7,13 triliun di seluruh pasar.
“Selain itu, trading halt dan pelonggaran kebijakan buyback tanpa RUPS juga menjadi sentimen sepekan terakhir,” tambah Audi.
Dari eksternal, Audi memandang bahwa suku bunga BI dan FFR masih bertahan karena ada kekhawatiran bahwa kebijakan tarif Trump bisa memicu inflasi. Selain itu, The Fed juga menyesuaikan perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS.
Audi memprediksi IHSG (24/3) akan bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level 6.135 – 6.457 dengan indikator MACD menunjukkan pelemahan tren, sejalan dengan RSI yang alami penurunan.
Sementara itu, Audi membeberkan sejumlah rekomendasi saham dengan teknikal analisis untuk perdagangan Senin (24/3), antara lain:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Target Price: Rp 790
BRPT Chart by TradingView
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- Rekomendasi: Trading buy
- Target Price: Rp 1.200
3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Target Price: Rp 865