IHSG Dibuka Turun 0,48% di Hari Terakhir Perdagangan November Jumat (29/11)

wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunannya di hari terakhir November Jumat (29/11). Mengutip RTI, pukul 09.05 WIB, indeks turun 0,48% atau 34,455 poin ke level 7.165,702.

Tercatat 186 saham turun, 136 saham naik, dan 219 saham stagnan. Volume perdagangan capai Rp 1,89 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,44 triliun.

Sebanyak Sembilan indeks sectoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni IDX-Energy 1,74%, IDX-Trans 0,73%, dan IDX-Techno 0,44%.

Saham-saham top losers LQ45

– PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) turun 21,01% ke Rp 2.180

– PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 2,25% ke Rp 870

– PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,15% ke Rp 2.730

  ADRO Chart by TradingView

Saham-saham top gainers LQ45

– PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 1,89% ke Rp 9.425

– PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 1,72% ke Rp 590

– PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) naik 1,65% ke Rp 615

Mayoritas bursa Asia memerah pada perdagangan hari ini, setelah investor mencerna data inflasi Tokyo untuk November serta angka produksi industri Korea Selatan.

Tingkat inflasi utama di Tokyo pada November tercatat sebesar 2,6%, meningkat dibandingkan 1,8% pada Oktober.

Inflasi inti (tidak termasuk biaya makanan segar) naik menjadi 2,2%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan survei Reuters sebesar 2,1%. Angka ini sering dianggap sebagai indikator tren inflasi nasional Jepang.

Pada Oktober, produksi industri Korea Selatan naik 2,3% secara tahunan, membalikkan penurunan 1,3% yang terjadi pada September.

Reaksi Pasar

Indeks Kospi Korea Selatan: Anjlok 1,74%, dengan indeks saham kecil Kosdaq turun 1,75%.

Indeks Nikkei 225 Jepang: Turun 0,59% setelah rilis data inflasi dan indeks Topix melemah 0,35%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia: Turun 0,35%.

Indeks Hang Seng Hong Kong: Berbeda dari tren, naik 0,21% pada awal perdagangan.

Indeks CSI 300 China: Tercatat sedikit melemah.