wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan empat hari beruntun pada perdagangan Selasa (18/3).
Mengutip RTI pukul 09.06 WIB, indeks turun 0,93% atau 60,181 poin ke level 6.411,766.
Tercatat 187 saham turun, 170 saham naik, dan 183 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,15 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 867 miliar.
Sebanyak 10 indeks sectoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni: IDX-Techno 6,72%, IDX-Finance 0,70%, dan IDX-NonCyc 0,44%.
Saham-saham top losers LQ45:
– PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 2,48% ke Rp 314
– PT Indosat Tbk (ISAT) turun 2,19% ke Rp 1.560
– PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,83% ke Rp 1.340
Saham-saham top gainers LQ45:
– PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 4,42% ke Rp 590
– PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,78% ke Rp 1.145
– PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 1,77% ke Rp 2.300
Sementara itu, bursa Asia mengalami kenaikan hari ini, mengikuti tren positif di Wall Street setelah data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan meredakan kekhawatiran resesi.
Investor kini mengalihkan perhatian ke pasar Jepang, di mana Bank of Japan (BOJ) memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari pada Selasa.
BOJ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap di 0,5%, dengan keputusan resmi akan diumumkan pada Rabu (19/3).
Pertemuan BOJ ini berlangsung bersamaan dengan pertemuan Federal Reserve AS, yang juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
MBMA Chart by TradingView
Pergerakan Indeks Saham di Asia-Pasifik
Jepang: Indeks Nikkei 225 naik 1,58%, sementara indeks Topix menguat 1,59%.
Korea Selatan: Indeks Kospi naik 0,57%, sedangkan indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq bergerak mendatar.
Tiongkok: Indeks CSI 300 naik 0,25%, membalikkan kerugian dari sesi sebelumnya.
Hong Kong: Indeks Hang Seng melonjak 1,88%.
Australia: Indeks S&P/ASX 200 naik 0,29%.
