wmhg.org-JAKARTA. Info penting untuk para investor saham yang gemar berburu dividen di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) diprediksi memberikan dividen besar pada tahun 2025 ini. Menariknya, harga saham BUMN dalam tren melemah pada Februari 2025 ini.
Hal ini karena terdorong dari naiknya target setoran dividen dari perusahaan pelat merah di 2025. Berdasarkan catatan Kontan, pemerintah menargetkan kenaikan setoran dividen BUMN di tahun 2025.
Merujuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 201/2024 tentang Rincian APBN 2025, target pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) mencapai Rp 90 triliun. Target tersebut naik 4,85% dari target tahun 2024 yang sebesar Rp 86 triliun.
Pada perdagangan Jumat 7 Februari 2025, harga saham BMRI ditutup di level 5.150, naik tipis 50 poin atau 0,98% dibanding sehari sebelumnya. Selama sepekan yang lalu, harga saham BMRI terakumulasi menyusut 825 poin atau 13,81%. Sedangkan sejak setahun terakhir, harga saham BMRI telah anjlok sebanyak 1.950 poin atau 27,46%.
Nasib serupa juga terjadi pada harga saham BBRI. Harga saham BBRI pada perdagangan Jumat 7 Februari 2025 ditutup di level 4.030, naik tipis 60 poin atau 1,51% dibandingkan sehari sebelumnya.
Sepanjang perdagangan sepekan yang lalu, harga saham BBRI terakumulasi melemah 170 poin atau 4,05%. Lalu, dalam setahun terakhir atau secara year on year (yoy), harga saham BBRI terakumulasi anjlok 1.995 poin atau 33,11%.
Tonton: Aman dan Imbal Hasil Besar, Modal Investasi ORI 027 Hanya Rp 1 Juta