• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Dua Reksadana Ini Cetak Return Tertinggi di Awal 2025

Dua Reksadana Ini Cetak Return Tertinggi di Awal 2025

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-23
0

Dua Reksadana Ini Cetak Return Tertinggi di Awal 2025

wmhg.org – JAKARTA. Kinerja reksadana masih kurang menggigit di awal tahun 2025. Diantara jenis reksadana, reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang mencetak imbal hasil atau return tertinggi di awal tahun ini.

Berdasarkan data Infovesta, secara year to date (ytd) hingga 14 Februari 2025, reksadana pendapatan tetap masih mencatatkan return tertinggi, kemudian diikuti reksadana pasar uang yang mampu tumbuh 0,68% secara ytd. Sementara kinerja reksadana saham masih terkoreksi -4,36% ytd dan indeks reksadana campuran koreksi -1,37% ytd.

Pertumbuhan imbal hasil reksadana menunjukkan bahwa dana kelolaan telah bertambah. Ini artinya semakin banyak investor yang menempatkan dananya di produk reksadana tersebut.

Director & Chief Investment Officer, Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Ezra Nazula memandang pergerakan imbal hasil reksadana di awal tahun ini dipengaruhi ketidakpastian dari eksternal seperti kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).

Reksadana turut dipengaruhi sikap The Fed yang mengindikasikan masih akan mempertahankan suku bunga. Kondisi geopolitik yang terus memanas juga membayangi pergerakan pasar.

Kondisi-kondisi tersebut merupakan iklim yang kurang kondusif bagi pasar saham, jelas Ezra kepada Kontan.co.id, Jumat (21/2).

Di lain sisi, Ezra melihat, pasar obligasi mendapat dukungan dari pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI), mendorong penurunan tingkat imbal hasil (yield) obligasi.

Situasi ini membuat produk obligasi lebih digemari sebagai instrumen dengan tingkat risiko konservatif di saat posisi defensif. 

Dengan mempertimbangkan potensi pemangkasan BI rate, MAMI menilai kondisi ini bakal suportif bagi kelas aset obligasi seperti terlihat dari kinerja di bulan Januari. Oleh karena itu, minat untuk reksadana obligasi kemungkinan masih akan tinggi di tahun ini.

Pada Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), Ezra mencermati, imbal hasilnya stabil sesuai dengan karakter kelas asetnya yang cenderung stabil. Likuiditas di pasar yang masih rendah menyebabkan tingkat suku bunga deposito masih relatif tinggi, sehingga mendorong pertumbuhan kelas aset ini.

Manulife Aset melihat, RDPU masih akan menarik tahun ini di tengah kondisi pasar yang dinamis. Reksadana Pasar Uang dapat menjadi solusi jangka pendek bagi investor untuk diversifikasi dan menjaga tingkat risiko.

Tingkat bunga deposito perbankan dan imbal hasil obligasi dibawah 1 tahun yang masih menarik diperkirakan masih akan menopang kinerja RDPU, imbuh Ezra.

Ezra menyebutkan, strategi MAMI mengelola reksadana pasar uang dengan cara diversifikasi antara deposito dan obligasi dengan tenor di bawah satu tahun. Diversifikasi jangka waktu penempatan dan tenor juga penting untuk menangkap peluang baik di kelas aset pasar uang sepanjang 2025 ini.

Adapun rangkaian reksadana pasar uang MAMI terdiri dari reksadana pasar uang konvensional dan syariah. 

Untuk reksadana pasar uang konvensional, produk unggulan MAMI adalah Manulife Dana Kas II (MDK II) yang telah dikelola sejak 2009 dan saat ini dana kelolaannya mencapai Rp4,9 triliun. Sedangkan, reksadana pasar uang syariah MAMI adalah Manulife Dana Kas Syariah (MDKS) yang diluncurkan pada 2018 lalu. 

Ezra mengungkapkan, aset dasar (Underlying asset) kedua reksadana dialokasikan pada umumnya ke deposito perbankan, obligasi korporasi dengan minimum rating investment grade, dan obligasi pemerintah.

Kinerja kedua reksadana pasar uang kami cukup konsisten berada di atas tolok ukurnya, yaitu MDK II 4,79% dan MDKS 4,43% net untuk setahun terakhir hingga akhir Januari 2025. Perlu dicatat bahwa return reksadana bukan objek pajak, ucapnya.

MAMI menyajikan reksadana dalam bentuk shareclass yaitu kemasan yang berbeda-beda untuk berbagai tipe investor. Dengan demikian, setiap investor dapat berinvestasi dengan lebih efisien. 

Misalnya, MDK II tersedia dalam shareclass untuk investor ritel dengan minimum investasi sangat terjangkau yaitu Rp10.000,-, dan shareclass institusi dengan skema biaya pengelolaan yang lebih efisien dengan minimum investasi lebih tinggi. 

Ezra menuturkan, MAMI adalah manajer investasi pertama yang memperkenalkan konsep shareclass ini di industri reksadana di Indonesia. 

Saat ini, kami terus mengembangkan ide-ide baru, termasuk di bidang reksadana pasar uang, untuk menyajikan solusi-solusi yang sesuai dengan kebutuhan investor kami, sebutnya.

Tips pilih produk reksadana

Menurut Ezra, penting sekali untuk mengedepankan manajemen risiko dalam pembentukan portofolio di tengah kondisi ekonomi dan likuiditas pasar saat ini. Secara umum, ada beberapa aspek yang perlu ditinjau ketika memilih suatu produk reksadana sebagai kendaraan investasi kita.

Pertama, investor perlu mengetahui pasti latar belakang pengelolanya, dalam hal ini Manajer Investasi (MI) yang harus memiliki rekam jejak baik dan terdaftar resmi di OJK. 

Kedua, investor perlu memperhatikan dana kelolaan reksadana. Total dana kelolaan yang cukup besar menunjukkan kepercayaan nasabah, serta keleluasaan manajer investasi untuk menempatkan dana pada beragam deposito, obligasi dan instrumen pasar uang lainnya guna mengoptimalkan return. 

Ketiga, sisi likuiditas juga patut menjadi pertimbangan. Ezra berujar, MAMI hanya menempatkan porsi likuiditas reksadananya pada bank-bank BUKU besar, sehingga likuiditasnya terjamin. 

Di MAMI, proses investasi kami mengintegrasi manajemen risiko dalam pembentukan portofolio. Tim investasi kami konsisten memonitor kualitas underlying asset dalam portofolio, dan kami memiliki batasan-batasan tertentu dalam alokasi portofolio untuk menjaga risiko portofolio, kata Ezra.

Adapun PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menduduki posisi puncak sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar pada Januari 2025. Dana kelolaan MAMI mencapai Rp 43,89 triliun dan menguasai 9% pangsa pasar industri reksadana.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Cek Fakta: Momen Sandra Dewi Menangis Dengar Putusan Suaminya Jadi 20 Tahun Penjara

Cek Fakta: Momen Sandra Dewi Menangis Dengar Putusan Suaminya Jadi 20 Tahun Penjara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group

Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group

2025-05-08
Polemik Mutasi Dokter, Adian PDIP Sebut Ada Beda Tafsir Antara Kemenkes dan IDAI Soal Kolegium

Polemik Mutasi Dokter, Adian PDIP Sebut Ada Beda Tafsir Antara Kemenkes dan IDAI Soal Kolegium

2025-05-08
Mudik Hemat, dan Pulang Kampung Dengan Selamat: Ini Kesan Peserta Mudik Gratis Pertamina 2025

Mudik Hemat, dan Pulang Kampung Dengan Selamat: Ini Kesan Peserta Mudik Gratis Pertamina 2025

2025-05-08
Menaker Yassierli: Pekerja dan Buruh Berperan Penting untuk Pembangunan Indonesia

Menaker Yassierli: Pekerja dan Buruh Berperan Penting untuk Pembangunan Indonesia

2025-05-02
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
0
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
0
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08
0
USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

2025-05-08
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.