• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Beda Nasib Prospek Harga Minyak dan Batubara di Tahun 2025

Beda Nasib Prospek Harga Minyak dan Batubara di Tahun 2025

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-12-23
0

Beda Nasib Prospek Harga Minyak dan Batubara di Tahun 2025

wmhg.org – JAKARTA. Harga minyak mentah tertekan oleh prospek permintaan yang lebih sedikit saat suplai diperkirakan meningkat. Berbeda nasib dengan minyak, batubara lebih optimistis karena permintaan masih tinggi dari importir utama.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, prospek harga komoditas energi seperti minyak dan batubara pada tahun 2025 akan dipengaruhi oleh tensi geopolitik, serta pertumbuhan ekonomi khususnya di pasar negara berkembang yang akan mendorong permintaan komoditas energi.

Di pasar minyak mentah, keputusan negara pengekspor minyak mentah dan sekutunya (OPEC+) terkait pemotongan atau peningkatan produksi akan menjadi faktor utama harga. Di lain sisi, naik turunnya permintaan minyak ataupun batubara terutama dari konsumen utama seperti Tiongkok dan India, juga berpengaruh signifikan bagi harga.

Keseimbangan antara pasokan dan permintaan, termasuk dampak kapasitas produksi baru dan penghentian pabrik bahan bakar fosil, akan memengaruhi harga. Selain itu, kebijakan pemerintah, termasuk tarif dan subsidi, ditambah adanya sentimen investor dan spekulasi pasar dapat menyebabkan volatilitas harga, komoditas energi.

Sutopo menjelaskan, OPEC telah memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak untuk bulan kelima berturut-turut. Hal itu karena mempertimbangkan data ekonomi yang lebih lemah dari wilayah-wilayah utama seperti Tiongkok dan India.

Dalam laporan pasar minyak bulanannya yang dirilis Desember ini, OPEC memproyeksikan pertumbuhan permintaan minyak global sebesar 1,61 juta barel per hari (bph) untuk 2024, turun sekitar 210.000 bph dari pertumbuhan 1,82 juta bph yang diperkirakan pada bulan lalu.

Sementara itu, organisasi negara pengekspor minyak mentah atau disebut OPEC memproyeksikan pertumbuhan permintaan minyak global untuk 2025 sebesar 1,45 juta bph, turun 90.000 bph dari perkiraan bulan lalu sebesar 1,54 juta bph.

‘’Revisi ke bawah ini menyoroti tantangan yang dihadapi pasar minyak, termasuk potensi kelebihan pasokan dan berkurangnya pertumbuhan permintaan,’’ ucap Sutopo kepada Kontan.co.id, Senin (23/12).

Prospek perekonomian yang lebih suram salah satunya berkaitan dengan sentimen pasar terkait era suku bunga masih akan tinggi. Suku bunga yang lebih tinggi dapat menguatkan dolar AS, sehingga minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lain dan mengurangi permintaan.

Analis Komoditas dan Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono memandang prospek permintaan minyak masih kurang meyakinkan. Hal itu karena pertumbuhan ekonomi masih terancam, sehingga berharap bank sentral AS The Fed dan bank sentral China PBoC mendukung ekonomi via pelonggaran moneter, serta pemangkasan produksi dari OPEC.

Faktor fundamental pun masih belum mendukung posisi minyak. Fokus Trump lebih banyak kepada pengeboran yang telah menyebabkan meningkatnya ekspektasi produksi minyak yang lebih tinggi oleh AS dalam beberapa bulan mendatang. Pada gilirannya, aktivitas ini berpotensi menyebabkan harga minyak melemah.

Pertumbuhan ekonomi China juga melambat sebagai konsumer besar. Di samping itu, stimulus dari China dinilai tidak cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada gilirannya, lesunya perekonomian China telah meningkatkan kekhawatiran tentang penurunan permintaan minyak dalam waktu dekat.

Selain itu, OPEC+ juga telah memperingatkan bahwa negara-negara non-OPEC+ kemungkinan akan meningkatkan produksi minyak mereka pada tahun 2025, yang juga dapat menyebabkan kelebihan pasokan lebih lanjut.

Pada saat yang sama, AS memompa volume yang belum pernah terjadi sebelumnya. Administrasi Energi Energi AS mengharapkan produksi minyak mentah akan naik menjadi 13.2 juta barel per hari, dan akan makin bertambah di 2025.

‘’Secara umum, minyak masih kurang meyakinkan. Tren masih potensial melemah,’’ ungkap Wahyu saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/12).

Namun lain halnya bagi prospek harga komoditas energi lain seperti batubara. Wahyu menyebut, walaupun AS dan Eropa seperti Inggris sudah menutup pembangkit listrik batubara terakhirnya, namun China dan India sebagai konsumen terbesar masih sangat butuh batubara.

Harga batubara Australia juga melonjak karena permintaan yang lebih kuat dari beberapa negara Asia, termasuk Thailand, Filipina, dan Vietnam, yang mengalami rekor gelombang panas yang mendorong konsumsi energi meningkat. Peningkatan permintaan juga datang dari Jepang.

Secara keseluruhan, Wahyu berujar, memang pelemahan bisa potensial pada 2025 karena pembangkit listrik terbarukan memenuhi permintaan listrik yang meningkat. Namun, jika melihat fundamental global khususnya moneter Fed, maka bisa memicu terjadinya pelemahan dolar AS dan denominator atau minyak yang merupakan lawan dolar AS juga bisa naik.

‘’Impor batubara China diperkirakan akan tetap berada di puncak rekor sekarang dengan antisipasi puncak konsumsi musim dingin mendatang,. Jadi koreksi harga saat ini masih wajar,’’ sebut Wahyu.

Sutopo menambahkan, pergeseran ke sumber energi terbarukan umumnya memberikan tekanan pada harga batubara. Meskipun demikian, batubara tetap menjadi sumber energi yang signifikan, terutama di negara-negara berkembang.

‘’Permintaan batubara global hingga akhir tahun ini diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi baru didorong oleh peningkatan konsumsi di Tiongkok dan India,’’ tutur Sutopo.

Menurut Sutopo, batubara kemungkinan akan diperdagangkan pada level US$134,83 per metrik ton di akhir tahun 2024. Minyak mentah WTI diperkirakan pada level US$69,16 per barel pada akhir tahun ini.

Wahyu memperkirakan, prospek harga batubara masih bullish yang berpotensi di kisaran US$ 140 per ton–US$ 150 per ton di 2025. Sedangkan, harga minyak mentah dipandang masih lemah kemungkinan di kisaran US$ 60 per barel–US$ 80 per barel dengan titik tengah di US$ 70 per barel.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan

Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

2025-12-16
PT Tusam Hutani Lestari Milik Siapa? Ini Profil Perseroan

PT Tusam Hutani Lestari Milik Siapa? Ini Profil Perseroan

2025-12-12
Harga Emas Antam Hari Ini 15 Desember 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Simak Rinciannya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 15 Desember 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Simak Rinciannya di Sini

2025-12-16
Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

2025-12-16
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

2025-12-16
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

2025-12-16
The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga, Tapi Beri Sinyal Jalan Berat ke Depan

The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga, Tapi Beri Sinyal Jalan Berat ke Depan

2025-12-16
Harga Emas Hari Ini 12 Desember 2025 Loyo, Harga Perak Cetak Rekor Tertinggi

Harga Emas Hari Ini 12 Desember 2025 Loyo, Harga Perak Cetak Rekor Tertinggi

2025-12-16

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Top 3: Harga Cabai hingga Harga Emas Kompak Naik

Top 3: Harga Cabai hingga Harga Emas Kompak Naik

2025-12-16
0
Perempuan Tangguh di Balik Iswara Food: Bangkit dari Krisis, Kini Sukses Produksi Bumbu Sehat Berkat Rumah BUMN BRI

Perempuan Tangguh di Balik Iswara Food: Bangkit dari Krisis, Kini Sukses Produksi Bumbu Sehat Berkat Rumah BUMN BRI

2025-12-16
0
Cara Cairkan BSU Kemenag 2025

Cara Cairkan BSU Kemenag 2025

2025-12-16
0
Aksesi OECD Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Negara Berpendapatan Rendah

Aksesi OECD Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Negara Berpendapatan Rendah

2025-12-16
0
Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

2025-12-16
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

2025-12-16
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

2025-12-16

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.