• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Komisaris Utama MIND ID Dorong Freeport Indonesia IPO, Ini Alasannya

    Komisaris Utama MIND ID Dorong Freeport Indonesia IPO, Ini Alasannya

    Pan Brothers (PBRX) Mundur dari Keanggotaan Asosiasi Pertekstilan Indonesia

    Pan Brothers (PBRX) Mundur dari Keanggotaan Asosiasi Pertekstilan Indonesia

    PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat

    PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat

    Harga Beras Khusus Naik Tinggi, Bapanas Bakal Evaluasi Harga

    Harga Beras Khusus Naik Tinggi, Bapanas Bakal Evaluasi Harga

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Komisaris Utama MIND ID Dorong Freeport Indonesia IPO, Ini Alasannya

    Komisaris Utama MIND ID Dorong Freeport Indonesia IPO, Ini Alasannya

    Pan Brothers (PBRX) Mundur dari Keanggotaan Asosiasi Pertekstilan Indonesia

    Pan Brothers (PBRX) Mundur dari Keanggotaan Asosiasi Pertekstilan Indonesia

    PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat

    PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Prabowo Perintahkan Pengawasan Ketat

    Harga Beras Khusus Naik Tinggi, Bapanas Bakal Evaluasi Harga

    Harga Beras Khusus Naik Tinggi, Bapanas Bakal Evaluasi Harga

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » BBRI, BMRI, BBNI Akan Bayar Dividen Jumbo, Saham Apa yang Layak Beli?

BBRI, BMRI, BBNI Akan Bayar Dividen Jumbo, Saham Apa yang Layak Beli?

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-14
0

BBRI, BMRI, BBNI Akan Bayar Dividen Jumbo, Saham Apa yang Layak Beli?

wmhg.org-JAKARTA. Tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk ke dalam Badan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) kompak mencatatkan pertumbuhan laba pada 2024. Hal ini berpotensi membuat pembagian dividen di tahun ini akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. 

Ketiga bank tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Jika dilihat, capaian kinerja laba BBRI menjadi yang lebih besar dari dua bank Danantara lain yakni mencapai Rp 60,64 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso pun memastikan akan membagikan dividen di tahun 2025 dengan rasio pembagian dividen 80% sampai dengan 85% dari tahun buku 2024. Dengan anggapan rasio pembayaran dividen sebesar 85%, Bank BRI berpotensi mengucurkan dividen mencapai Rp 51,12 triliun.

Maka gambaran kira-kira berapa dividend payout ratio saya kira mungkin mudah-mudahan tidak kurang dibandingkan tahun lalu. Ya dikisaran antara 80% sampai 85% dari laba, ujar Sunarso saat paparan kinerja perseroan, Rabu (12/2).

Adapun laba per saham atau Earnings per Share (EPS) tercatat sebesar Rp 399. Dengan asumsi rasio pembagian dividen mencapai 85% maka BRI berpotensi membagikan dividen mencapai Rp 204 per lembar saham, dengan dividend yield berada di angka 5,04%.

Adapun BMRI mencatatkan kinerja laba sebesar Rp 55,78 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut tumbuh 1,31% yoy.

Jika menghitung dari EPS BMRI Rp 597,67 maka estimasi dividen BMRI pada tahun 2025 berkisar Rp 358,6 per lembar saham dengan estimasi Dividend Payout Ratio sekitar 60%.

Dengan asumsi rasio dividen sekitar 60% maka BMRI berpotensi mengucurkan dividen mencapai Rp 33,46 triliun. Bank Mandiri biasanya membagikan dividen sekitar bulan Maret.

Tonton: Pemda Wajib Memiliki Saham Di Keuangan Mikro

Pada saat paparan kinerja, Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo juga mengatakan bahwa dividen payout ratio perseroan dalam 5 tahun terakhir dijaga pada level 60%. Menurutnya, ini sesuai arahan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham utama.

Tetapi tentu keputusan pembagian dividen dari laba tahun buku 2024 akan mempertimbangkan berbagai macam hal untuk menjaga kondisi yang sehat. Kewenangan dividend payout ratio dimiliki pemegang saham utama kami yakni pemerintah melalui Kementerian BUMN, jelasnya.

Sementara BBNI berhasil mencatatkan laba Rp 21,46 triliun sepanjang 2024. Perolehan laba itu naik 2,64% yoy. BBNI memproyeksikan dividen yang potensi dibagi tahun ini akan naik menjadi 55%-60%.

Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI memperkirakan rasio pembagian dividen BNI tahun buku 2024 akan berada pada rentang 55% hingga 60%.

Persentase itu lebih tinggi jika dibandingkan realisasi rasio dividen yang dibagikan pada tahun 2023 sebesar 50% dari total laba bersih atau senilai Rp 10,45 triliun.

Tapi keputusan akhir terkait besaran dividen nanti pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), katanya.

Jika diasumsikan dividen rasio sekitar 60% maka estimasi dividen bank BNI sekitar Rp 345,28 per lembar saham. BBNI pun berpotensi mengucurkan dividen mencapai Rp 12,87 triliun pada Maret 2025.

Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Turun 33% Setahun, Siap-Siap Buyback Rp 3 Triliun

Rekomendasi saham 

Di tengah kabar pembayaran dividen bernilai jumbo, harga saham bank BUMN itu masih dalam tekanan.

Harga saham BBRI pada perdagangan Kamis 13 Februari 2025 ditutup di level 3.990, turun 40 poin atau 0,99% dibandingkan sehari sebelumnya. 

Sejak awal tahun 2025, harga saham BBRI terakumulasi melemah 220 poin atau 5,23%. Lalu, dalam setahun terakhir atau secara year on year (yoy), harga saham BBRI terakumulasi anjlok 2.135 poin atau 34,86%.

Pada perdagangan Kamis 13 Februari 2025, harga saham BMRI ditutup di level 5.025, naik 85 poin atau 1,72% dibanding sehari sebelumnya. Sejak awal tahun 2025, harga saham BMRI terakumulasi menyusut 825 poin atau 14,10%. Sedangkan sejak setahun terakhir, harga saham BMRI telah anjlok sebanyak 2.175 poin atau 30,21%.

Sementara harga saham BBTN ditutup di level 940 naik 10 poin atau 1,08% pada Kamis kemarin. Sejak awal tahun 2025, harga saham BBTN telah merosot 250 poin atau 21,01%.

Lain hal dengan tren saham BRIS ditutup di level 3.000, sama seperti sehari sebelumnya. . Sejak awal tahun 2025, harga saham BRIS naik 220 poin atau 7,91%.

Melihat tren tersebut, Head Online Trading BCA Sekuritas, Achmad Yaki menilai hal ini terjadi karena adanya tekanan Foreign Outflow yang masih besar pada saham-saham emiten bank tersebut. 

Meski begitu, Yaki menilai emiten bank-bank kakap khususnya bank BUMN seperti BBRI, BBNI, dan BMRI masih memiliki bisnis yang kuat, dan tentunya pemerintah dalam hal ini BUMN tidak akan membiarkan kinerja bank-bank tersebut menurun karena kontribusi dari setoran dividennya ke kas negara cukup besar.

“Karena dividen BUMN, di 2023 setoran dividen BUMN sekitar Rp 82,1 triliun dan hingga oktober 2024 perkiraan setoran dividen sudah mencapai Rp 79,7 triliun dengan target Erick Tohir yang pede bisa menembus Rp 90 triliun dalam setahun penuh,” ungkap Yaki kepada Kontan, Minggu (9/2).

Yaki meyakini, dengan Menteri BUMN yang sama, potensi kinerja BUMN khususnya segmen perbankan masih akan baik meski kondisi perekonomian masih kurang bergairah.

Yaki merekomendasikan hold saham BBRI dengan target Rp 4.400, sementara saham BBNI direkomendasikan buy di harga Rp 6.075. Lainnya saham BMRI rekomendasi buy dengan target Rp 7.250, dan BBTN buy dengan target Rp 1.700.

Sementara itu, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta membenarkan kalau kinerja harga saham perbankan sudah berada di bawah nilai wajar.

“Ini bisa dicermati untuk akumulatif buy, karena prospek dari emiten bank itu sendiri kedepannya adalah pertumbuhan kredit, tapi seperti apa tentu didukung oleh stabilitas ekonomi yang lebih optimal, sehingga memicu pemrintaan kredit,” ungkap Nafan kepada Kontan.

Nafan menyebut, kebijakan Bank Indonesia dalam pelonggaran moneter kedepan tentu akan memberikan manfaat terhadap industri perbankan, sehingga dapat memperkuat likuiditas perbankan tanah air, tentu efeknya adalah potensi meningkatkan pertumbuhan kredit.

Nafan merekomendasikan untuk akumulatif beli saham BRIS dengan target harga Rp 3.350, saham BBRI rekomendasi beli saat lemah dengan target Rp 4.160, BBNI beli saat lemah dengan target Rp 4.510. 

Baca Juga: Harga Saham Pemerintah Berguguran, Cek Saham yang Akan Beri Dividen Besar Tahun 2025

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Karier Sukses di Perbankan, Pendidikan Gregory Hendra Lembong bukan Berlatar Ekonomi

Karier Sukses di Perbankan, Pendidikan Gregory Hendra Lembong bukan Berlatar Ekonomi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Siswa SD di Riau Tewas Diduga Dibully karena Beda Agama, Pemerintah Dituntut Serius Soal Bullying

Siswa SD di Riau Tewas Diduga Dibully karena Beda Agama, Pemerintah Dituntut Serius Soal Bullying

2025-05-31
Strategi BUMN Ritel Dorong UMKM Miliki Daya Saing Global

Strategi BUMN Ritel Dorong UMKM Miliki Daya Saing Global

2025-10-12
Ekspor China ke AS Anjlok, Aktivitas Manufaktur dan Inflasi Jadi Sorotan

Ekspor China ke AS Anjlok, Aktivitas Manufaktur dan Inflasi Jadi Sorotan

2025-09-10
IPhone 17 Series Bakal Dirilis Oktober 2025, Begini Spesifikasinya!

IPhone 17 Series Bakal Dirilis Oktober 2025, Begini Spesifikasinya!

2025-09-13
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Rupiah Tertekan Memanasnya Kembali Hubungan AS dan China

Rupiah Tertekan Memanasnya Kembali Hubungan AS dan China

2025-10-15
BRI Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Economic Summit 2025, Bukti Konsistensi Kinerja dan Inovasi Digital

BRI Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Economic Summit 2025, Bukti Konsistensi Kinerja dan Inovasi Digital

2025-10-15
OJK Siapkan 4 Jurus Baru Hapus Gadai Ilegal

OJK Siapkan 4 Jurus Baru Hapus Gadai Ilegal

2025-10-15
Harga Emas Pegadaian 14 Oktober 2025 Melonjak, Ada yang Tembus Rp 2.565.000 per Gram

Harga Emas Pegadaian 14 Oktober 2025 Melonjak, Ada yang Tembus Rp 2.565.000 per Gram

2025-10-15

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Bakal Makin Mahal, Begini Prediksinya

Harga Emas Bakal Makin Mahal, Begini Prediksinya

2025-10-15
0
Menkeu Purbaya Bertemu Puluhan Dirut Bank di Kantor Pajak, Bahas Apa?

Menkeu Purbaya Bertemu Puluhan Dirut Bank di Kantor Pajak, Bahas Apa?

2025-10-15
0
Proyek PIK 2 Milik Aguan Resmi Dihapus dari Daftar Proyek Strategis Nasional

Proyek PIK 2 Milik Aguan Resmi Dihapus dari Daftar Proyek Strategis Nasional

2025-10-15
0
Dicoret dari Daftar PSN, Proyek PIK 2 Jalan Terus

Dicoret dari Daftar PSN, Proyek PIK 2 Jalan Terus

2025-10-15
0
Kebuntuan Pendanaan Obamacare Picu Shutdown AS, Puluhan Juta Warga Terancam Lonjakan Premi Asuransi

Kebuntuan Pendanaan Obamacare Picu Shutdown AS, Puluhan Juta Warga Terancam Lonjakan Premi Asuransi

2025-10-15
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Rupiah Tertekan Memanasnya Kembali Hubungan AS dan China

Rupiah Tertekan Memanasnya Kembali Hubungan AS dan China

2025-10-15
BRI Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Economic Summit 2025, Bukti Konsistensi Kinerja dan Inovasi Digital

BRI Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Economic Summit 2025, Bukti Konsistensi Kinerja dan Inovasi Digital

2025-10-15

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.