wmhg.org – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) optimis segera membagikan dividen tahun depan.
Direktur PT Bank JTrust Indonesia, Helmi A. Hidayat, mengatakan perusahaan masih mengupayakan untuk bisa membagikan dividen kepada pemegang saham.
Salah satunya yang bakal dilakukan perusahaan adalah untuk menghapus saldo laba negatif (defisit) dengan menggunakan pos-pos ekuitas lainnya yang bernilai positif, seperti agio saham atau modal saham
Kalau dividen, kami memang sedang berusaha untuk melakukan yang disebut kuasi reorganisasi yaitu setop kerugian berjalan yang cukup besar dari bank-bank sebelumnya waktu kami akuisisi. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa bagi dividen, ujar Helmi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Jumat (23/5/2025).
Helmi mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa calon investor baik dari Jepang maupun Indonesia. Apalagi, Bank JTrust Indonesia sendiri berencana untuk melakukan rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang diikuti dengan kuasi.
Masih diskusi, tetapi sudah terpenuhi lah untuk syarat free float juga, kata dia.
Sementara itu, PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 pada Jumat (23/5), memutuskan untuk mengangkat Abdullah Firman Wibowo sebagai Komisaris Independen.
“Menyetujui pengangkatan Bapak Abdullah Firman Wibowo sebagai Komisaris Independen Perseroan, efektif sejak dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatuhan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), serta memenuhi peraturan undang-undangan yang berlaku,” ucap Felix I. Hartadi, Direktur Kepatuhan dan Corporate Legal JTrust Bank dalam rapat tersebut.
Selain itu, agenda RUPST ini juga menyetujui Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun buku 2024, Penetapan gaji atau honorarium berikut fasilitas dan tunjangan untuk tahun buku 2025, Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik, Persetujuan atas Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan), dan Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Sementara itu, rapat tersebut memutuskan untuk mengangkat kembali jajaran direksi sebelumnya. Adapun nama-nama tersebut yakni:
Direktur Utama: Ritsuo FukadaiWakil Direktur Utama: Masayoshi Kobayashi Direktur: Felix I. Hartadi Direktur: Helmi A. Hidayat Direktur: Cho Won June Direktur: R. Djoko PrayitnoDirektur: Widjaja Hendra
Sebagai informasi, PT Bank JTrust Indonesia Tbk atau J Trust Bank membukukan laba bersih Rp87,83 miliar di kuartal pertama (Q1) 2025. Angka ini naik 99,56 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu yakni Rp44,02 miliar.
Kinerja impresif tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi Rp28,24 triliun dari sebelumnya Rp26,10 triliun, atau tumbuh 8,18 persen yoy.
Perolehan dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp34,45 triliun dari Rp33,53 triliun, atau naik 2,74 persen yoy pada posisi Q1 2025 dibandingkan Q1 2024.
Lalu pada angka penyaluran kredit J Trust Bank, menurut Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, juga tumbuh menjadi Rp28,23 triliun, dari Rp26,52 triliun pada tahun lalu.
Rasio non performing loan (NPL) net J Trust Bank berada di level 1,40 persen dengan rasio kecukupan modal sebesar 13,08 persen. Diketahui, pertumbuhan kredit J Trust Bank mendorong pendapatan bunga menjadi Rp735,22 miliar pada Q1 2025 dari sebelumnya Rp724,54 miliar pada Q1 2024 atau tumbuh 1,47 persen yoy.