• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Kamis, Desember 18, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Aturan Disederhanakan, Sekitar 600 Ribu Petani Berhasil Tebus Pupuk Bersubsidi Sejak Awal Tahun 2025

Aturan Disederhanakan, Sekitar 600 Ribu Petani Berhasil Tebus Pupuk Bersubsidi Sejak Awal Tahun 2025

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-26
0

Aturan Disederhanakan, Sekitar 600 Ribu Petani Berhasil Tebus Pupuk Bersubsidi Sejak Awal Tahun 2025

wmhg.org – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendapat dukungan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempercepat proses penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani terdaftar sejak awal tahun 2025. Percepatan penyaluran pupuk bersubsidi ini sejalan dengan misi dan program Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mendukung swasembada pangan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan bahwa sudah ada sekitar 600.000 petani yang berhasil menebus pupuk subsidi mulai 1 Januari 2025. Hal ini dapat dilakukan usai Pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan dan Kementerian Pertanian (Kementan) yang berhasil menyederhanakan kebijakan pupuk bersubsidi.

Pupuk Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah sehingga SK (Surat Keputusan) Alokasi Pupuk Provinsi atau Kabupaten bisa terbit 100 persen sebelum tahun 2024 berakhir. Hal ini tentu membuat petani lebih yakin dan tenang dalam menebus pupuk bersubsidi di wilayahnya masing-masing, ujar Rahmad saat mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Pangan ditulis Kamis (23/1/2025).

Mulai tanggal 1 Januari 2025, lanjutnya, Pupuk Indonesia telah memastikan iPubers sebagai media penyaluran sehingga penebusan pupuk yang dilakukan petani lebih mudah. Petani terdaftar cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Adapun penebusan pupuk bersubsidi yang dilakukan petani terdaftar sejak awal Januari hingga per 19 Januari 2025 secara nasional mencapai 688.386 transaksi yang dilakukan oleh 599.582 petani. Pada periode tersebut pupuk bersubsidi yang sudah ditebus sebanyak 405.000 ton.

Khusus Sumatera Utara, tambah Rahmad, petani yang sudah menebus pupuk bersubsidi ada 8.000 petani. Termasuk di Kabupaten Asahan per 19 Januari 2025 sudah ada 541 ton pupuk bersubsidi yang sudah ditebus.

Kami mendorong penggunaan sepenuhnya iPubers untuk memastikan tata kelola penyaluran pupuk subsidi lebih andal dan dapat dipertanggungjawabkan, selain itu memudahkan petani dalam melakukan penebusan, ujar Rahmad.

Lebih lanjut ia menambahkan, Pupuk Indonesia sebagai bagian dari Kementerian BUMN siap mendukung optimalisasi penyederhanaan regulasi ini dengan menjaga ketersediaan stok. Per tanggal 19 Januari 2025, Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 1,01 juta ton, terdiri dari Urea 574.238 ton, NPK 424.441 ton, dan Organik 14.728 ton.

Adapun stok di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 89 ribu ton, yaitu Urea 58.417 ton, NPK 28.833 ton, dan Organik 1.959 ton. Untuk mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Sumatera Utara, Pupuk Indonesia juga menyediakan fasilitas, yaitu 35 petugas lapangan, 29 gudang dengan kapasitas 145.229 ton, 82 distributor, 2.373 kios resmi.

Kami berharap para petani, khususnya di Sumatera Utara mengoptimalkan penebusan pupuk bersubsidi ini dalam rangka mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional, tandas Rahmad.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Pupuk, mekanisme penyaluran atau distribusi pupuk bersubsidi telah disederhanakan yakni dari Pupuk Indonesia langsung disalurkan kepada gapoktan (gabungan kelompok tani) atau pengecer.

“Jika sebelumnya daftar penerima pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian biasanya kita berikan di bulan April tahun berjalan karena proses molor, peraturannya banyak sekali yang harus kita lewati semua. Alhamdulillah berdasarkan arahan Bapak Presiden, penekanan dari Bapak Menko Pangan, dan sinergitas semua pemangku kebijakan pangan ini, daftar itu sudah kita berikan di Desember 2024. Sehingga di tahun 2025 tanggal 1, sudah tersedia pupuk di kios-kios,” tandasnya.

Ia juga mengungkapkan secara rata-rata, penebusan pupuk tiap hari melebihi rata-rata tahun sebelumnya. Sehingga ia optimistis produktivitas pertanian dapat ditingkatkan untuk mendukung percepatan swasembada pangan nasional.

“Jika petani menebus pupuknya lebih cepat, maka semangat tanamnya juga lebih tinggi. Ini juga menjadi faktor penyumbang produksi,” ujar Wamentan.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Transformasi Kamar Mandi Anda dengan ENCHANTING Smart Shower E1773 LED Black Design

Transformasi Kamar Mandi Anda dengan ENCHANTING Smart Shower E1773 LED Black Design

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU

Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan

2025-12-15
BRI Ingin Laba Melonjak Setelah Rebranding

BRI Ingin Laba Melonjak Setelah Rebranding

2025-12-18
Bank Mandiri Salurkan 5.000 Paket Bantuan Bencana di Tiga Wilayah Sumatera Utara

Bank Mandiri Salurkan 5.000 Paket Bantuan Bencana di Tiga Wilayah Sumatera Utara

2025-12-18
Prabowo Teken PP Pengupahan, Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember 2025

Prabowo Teken PP Pengupahan, Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember 2025

2025-12-18
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

BRI Ingin Laba Melonjak Setelah Rebranding

BRI Ingin Laba Melonjak Setelah Rebranding

2025-12-18
Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Tak Ganggu BRI

Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Tak Ganggu BRI

2025-12-18
Lebih dari Dua Dekade Melantai BEI, Harga Saham BBRI Tercatat Naik 48 Kali

Lebih dari Dua Dekade Melantai BEI, Harga Saham BBRI Tercatat Naik 48 Kali

2025-12-18
Bank Mandiri Salurkan 5.000 Paket Bantuan Bencana di Tiga Wilayah Sumatera Utara

Bank Mandiri Salurkan 5.000 Paket Bantuan Bencana di Tiga Wilayah Sumatera Utara

2025-12-18

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Pemerintah Buka Kanal Aduan bagi Dunia Usaha, Ini Tujuannya

Pemerintah Buka Kanal Aduan bagi Dunia Usaha, Ini Tujuannya

2025-12-18
0
Kemampuan Bahasa Inggris Orang Indonesia Masih Rendah, Ada di Peringkat Ini dari 116 Negara

Kemampuan Bahasa Inggris Orang Indonesia Masih Rendah, Ada di Peringkat Ini dari 116 Negara

2025-12-18
0
Kemenkeu Longgarkan Syarat Transfer ke Daerah Terdampak Bencana

Kemenkeu Longgarkan Syarat Transfer ke Daerah Terdampak Bencana

2025-12-18
0
Program MBG Bisa Jadi  Instrumen Pengendali Harga

Program MBG Bisa Jadi Instrumen Pengendali Harga

2025-12-18
0
Menhub Ubah 300 Truk ODOL di Jawa Timur ke Ukuran Normal

Menhub Ubah 300 Truk ODOL di Jawa Timur ke Ukuran Normal

2025-12-18
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

BRI Ingin Laba Melonjak Setelah Rebranding

BRI Ingin Laba Melonjak Setelah Rebranding

2025-12-18
Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Tak Ganggu BRI

Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Tak Ganggu BRI

2025-12-18

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.