• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Jumat, Mei 9, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » EKONOMI » Wacana Pengurangan Sektor Penerima HGBT Muncul, Pelaku Usaha Terancam Merugi

Wacana Pengurangan Sektor Penerima HGBT Muncul, Pelaku Usaha Terancam Merugi

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-01-07
0

Wacana Pengurangan Sektor Penerima HGBT Muncul, Pelaku Usaha Terancam Merugi

wmhg.org – JAKARTA. Belum usai masalah tingginya harga gas komersial, kini pemerintah justru berwacana untuk mengurangi sektor penerima Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). 

Seperti yang diketahui, program gas murah melalui HGBT untuk tujuh sektor industri telah berakhir pada 31 Desember 2024. Sejauh ini, belum ada kepastian atas kelanjutan program tersebut. Justru, para pelaku usaha harus membayar Harga Gas Regasifikasi dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar US$ 16,67 per MMBTU dari 1 Januari sampai 31 Maret 2025.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, saat ini pemerintah sedang mengevaluasi program HGBT untuk tahun 2025. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kebijakan tersebut tetap relevan dalam mendukung sektor industri prioritas, terutama dalam meningkatkan daya saing secara efisien.

Dari situ, tidak menutup kemungkinan bagi pemerintah untuk melakukan pengurangan perusahaan-perusahaan penerima HGBT. Dalam hal ini, jika suatu perusahaan sudah mencapai Internal Rate of Return (IRR) yang bagus, ada kemungkinan pemerintah akan mengeluarkan perusahaan tersebut dari daftar penerima HGBT. 

Namun, jika masih butuh dukungan, dan IRR-nya belum optimal, tentu kami pertahankan,” ungkap dia, Selasa (7/1).

Tidak hanya itu, Bahlil juga menyebut ada kemungkinan sektor industri penerima HGBT akan dipangkas, tergantung dari hasil evaluasi pemerintah. Namun, ia menekankan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan final.

“Ada kemungkinan berkurang, tetapi ini masih dalam pembahasan dan belum kami putuskan,” jelas dia.

Bahlil memastikan, evaluasi terhadap program HGBT didasarkan pada prinsip alokasi gas bumi yang lebih efektif untuk sektor industri yang benar-benar membutuhkan, tanpa mengurangi dampak positif kebijakan bagi pertumbuhan industri nasional. Pemerintah juga selalu mendengar masukan dari para pelaku usaha dalam rangka evaluasi program HGBT.

Sebagai pengingat, tujuh sektor industri yang selama ini menerima HGBT antara lain industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca dan sarung tangan karet.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Yustinus Gunawan mengatakan, tidak sepatutnya pemerintah mengurangi sektor industri penerima HGBT. Hal ini jelas bertentangan dengan ambisi pemerintah yang mengejar pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8,3% pada 2027. 

Untuk mencapai target tersebut, kebijakan yang terbukti efektif harusnya diperkuat, salah satunya HGBT, tegas dia, Selasa (7/1).

Yustinus menambahkan, sudah sepatutnya sumber daya gas bumi yang melimpah di Indonesia dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan dalam negeri. Sejauh ini, justru Indonesia masih gencar mengekspor gas di saat masih ada pelaku usaha nasional yang kesulitan mendapat pasokan gas secara layak.

Di sisi lain, FIPGB memaklumi jika pemerintah hendak mengeluarkan beberapa perusahaan dari daftar penerima HGBT dengan berbagai pertimbangan tertentu. Misalnya, perusahaan industri tersebut terbukti tidak memenuhi kriteria dalam memberikan manfaat atas program HGBT, tidak lagi menyerap gas karena beralih ke energi alternatif, serta tidak beroperasi lagi.

Kebijakan ini sebenarnya sudah pernah dilakukan pemerintah ketika menerbitkan Keputusan Menteri ESDM No. 255/2024, di mana pemerintah melakukan pengurangan perusahaan penerima HGBT sekaligus menambah perusahaan baru sebagai penerima gas murah.

Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) juga mendesak pemerintah untuk melanjutkan program HGBT. Sebab, tujuh sektor industri yang selama ini menerima HGBT telah mempekerjakan ratusan ribu karyawan secara langsung. 

Ketua Umum AKLP Putra Narjadin mengatakan, pemerintah harus sadar bahwa harga gas bumi di Indonesia masih tergolong mahal dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Misalnya, Malaysia (US$ 4,5 per MMBTU), Thailand (US$ 5,5 per MMBTU), dan Vietnam (US$ 6,39 per MMBTU).

Kondisi ini cukup ironis mengingat Indonesia merupakan negara dengan sumber daya gas bumi terbesar di Asia Tenggara. Data Rystad Energy menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya gas bumi lebih dari 100 trilion cubic feet (TCF). Namun, kini para pelaku usaha justru harus dibebani harga gas mencapai US$ 16,67 per MMBTU.

Dengan tingginya harga gas di Indonesia, ini sama saja dengan menolak investor sehingga mereka akan berinvestasi ke negara-negara tetangga, tandas dia, Senin (7/1).   

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Daftar Kode Kelulusan CPNS 2024 dan Artinya, Lulus atau Tidak?

Daftar Kode Kelulusan CPNS 2024 dan Artinya, Lulus atau Tidak?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group

Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group

2025-05-08
Polemik Mutasi Dokter, Adian PDIP Sebut Ada Beda Tafsir Antara Kemenkes dan IDAI Soal Kolegium

Polemik Mutasi Dokter, Adian PDIP Sebut Ada Beda Tafsir Antara Kemenkes dan IDAI Soal Kolegium

2025-05-08
Mudik Hemat, dan Pulang Kampung Dengan Selamat: Ini Kesan Peserta Mudik Gratis Pertamina 2025

Mudik Hemat, dan Pulang Kampung Dengan Selamat: Ini Kesan Peserta Mudik Gratis Pertamina 2025

2025-05-08
Ditjen Pajak Terima 4,75 Juta Laporan SPT Tahunan Hingga Pertengahan Februari 2025

Ditjen Pajak Terima 4,75 Juta Laporan SPT Tahunan Hingga Pertengahan Februari 2025

2025-02-21
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
0
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
0
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08
0
USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

2025-05-08
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.