wmhg.org – Menjelang bulan Ramadan, Sprite mendandani hingga 330.000 warung di seluruh Indonesia untuk penjualan produknya. Dengan kemitraan dengan warung lokal, SPRITE ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat bisa menikmati produknya. Inisiatif ini juga mengajak konsumen untuk mendukung warung lokal sebagai bagian dari tradisi Ramadan.
Melalui kampanye 'HAUS', Sprite bekerja sama dengan menampilkan teknologi inovatif seperti spanduk AR (Augmented Reality) yang memperlihatkan pemilik warung berinteraksi dengan ikon selebriti Dian Sastrowardoyo dan Haji Bolot.
Andes Gumilang, Senior Frontline Brand Manager, Coca-Cola Indonesia, mengungkapkan bahwa warung lokal selalu menjadi pusat penting dalam menyambungkan Sprite dengan konsumen.
Warung lokal di Indonesia selalu menjadi jantung penghubung antara Sprite dengan konsumen kami. Kami ingin memastikan bahwa warung tetap mendapat perhatian yang pantas dan masyarakat tetap dapat menikmati kesegaran Sprite bersama keluarga dan teman-teman mereka, jelas Andes pada acara yang dihadiri KONTAN, pada Rabu (19/2).
Pasar minuman segar di Indonesia, diperkirakan mencapai US$ 19,64 miliar, dengan pertumbuhan berkisar 4,11% per tahun. Sprite ikut berebut kue pasar tersebut.
Seiring dengan berkembangnya tren belanja dan konsumsi lokal, kemitraan Sprite dengan warung-warung tradisional ini menjadi langkah strategis yang tidak hanya mendukung bisnis warung, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi konsumen.
Ini adalah cara kami untuk lebih dekat dengan konsumen, dan memastikan mereka bisa merasakan kesegaran Sprite di saat yang tepat, tambah Andes.
Dengan strategi ini, Sprite memperlihatkan komitmennya untuk beradaptasi dengan budaya lokal, memanfaatkan warung sebagai saluran distribusi yang kuat, dan menciptakan pengalaman berbuka yang menyegarkan bagi masyarakat Indonesia.
