PT Timah (TINS) Optimistis Produksi Bijih Timah Tumbuh 50% Tahun Ini

wmhg.org – JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) optimistis produksi bijih timah akan meningkat 40%-50% dari tahun lalu. Hal ini menyusul kinerja mentereng emiten pertambangan pelat merah per September 2024.

Hingga September 2024, TINS mencatatkan produksi bijih timah sebesar 15.189 ton atau naik 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 11.201 ton.

Secara rinci, sepanjang Januari – September 2024, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 91% dengan 6 besar Negara tujuan ekspor meliputi Singapura 16%; Korea Selatan 15%; India 11%; Jepang 10%; Amerika Serikat 9% dan Belanda 8%.

Kita usahakan, kita upayakan akan sesuai target. Masih konsisten, kata Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar saat ditemui usai Pubex di Jakarta, Jumat (22/11).

TINS meyakini kinerja tahun ini akan membaik dan berlanjut hingga akhir tahun 2024. Hal ini ditopang oleh kenaikan produksi dan kenaikan harga logam timah dunia.

Tercatat, Harga rata-rata logam timah Cash Settlement Price LME sampai dengan September 2024 sebesar US$ 30.130 per ton atau naik 13,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 26.456 serta proyeksi harga timah versi Bloomberg di kisaran US$ 28.000 – 31.000 per metrik ton.

Ke depannya TINS akan terus melakukan berbagai upaya antara lain fokus terhadap optimalisasi dan perbaikan-perbaikan sistem terkait peningkatan sumber daya cadangan, penambangan, processing, hingga upaya peningkatan recovery perolehan bijih timah.

Dengan strategi yang tepat dalam melihat peluang yang ada, PT Timah Tbk akan terus dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada pemegang saham dan berkontribusi kepada masyarakat melalui pertumbuhan positif perusahaan.