• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Bos Grab Indonesia Ungkap Pendapatan Driver Ojek Online Sentuh Rp 6,8 Juta

    Bos Grab Indonesia Ungkap Pendapatan Driver Ojek Online Sentuh Rp 6,8 Juta

    Citra Garden City Gelar Penandatangan AJB Massal

    Citra Garden City Gelar Penandatangan AJB Massal

    Pameran Renovation Expo Siap Digelar Tahun Ini

    Pameran Renovation Expo Siap Digelar Tahun Ini

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Bos Grab Indonesia Ungkap Pendapatan Driver Ojek Online Sentuh Rp 6,8 Juta

    Bos Grab Indonesia Ungkap Pendapatan Driver Ojek Online Sentuh Rp 6,8 Juta

    Citra Garden City Gelar Penandatangan AJB Massal

    Citra Garden City Gelar Penandatangan AJB Massal

    Pameran Renovation Expo Siap Digelar Tahun Ini

    Pameran Renovation Expo Siap Digelar Tahun Ini

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » EKONOMI » Perusahaan Gas Negara (PGN) Beberkan Alasan Harga Gas Industri Non-PGBT Naik

Perusahaan Gas Negara (PGN) Beberkan Alasan Harga Gas Industri Non-PGBT Naik

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-04-07
0

Perusahaan Gas Negara (PGN) Beberkan Alasan Harga Gas Industri Non-PGBT Naik

wmhg.org – JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menjelaskan alasan kenaikan harga gas industri, khususnya bagi sektor industri non-Pengguna Gas Bumi Tertentu (non-PGBT) atau industri yang tidak menerima Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).

Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menyebutkan bahwa kenaikan ini disebabkan keterbatasan pasokan gas pipa di beberapa wilayah, seperti Jawa Bagian Barat, Lampung, Riau, dan Kepulauan Riau, yang telah terjadi sejak 2024 dan diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.

Terhadap kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap ketersediaan gas pipa bagi pelanggan non-PGBT, ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (7/4). 

Penyesuaian ini dilakukan untuk menyelaraskan dengan perubahan struktur pasokan gas dan dinamika harga energi global yang berdampak pada harga agregat gas bagi pelanggan mulai Mei 2025.

Selain itu, Fajriyah menjelaskan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 134/2022 tentang Pedoman Penetapan Serta Evaluasi Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), pasokan gas pipa untuk pelanggan non-PGBT semakin terbatas akibat optimalisasi alokasi bagi pelanggan PGBT.

Sebagai informasi, pada tahun 2025, pasokan gas pipa yang tersedia sebesar 371 BBTUD, sedangkan total permintaan mencapai 534 BBTUD, jelasnya.

Dari total pasokan 371 BBTUD, sebanyak 325 BBTUD diprioritaskan bagi pelanggan HGBT, sesuai dengan Kepmen 134/2022.

Sebagai konsekuensinya, pelanggan non-PGBT akan menerima porsi gas hasil regasifikasi LNG atau eks-LNG yang lebih besar, tambahnya.

Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga gas industri non-PGBT adalah harga LNG, yang dipengaruhi oleh harga minyak mentah Indonesia (ICP) serta kondisi pasar global.

Karena sebagian besar pasokan untuk pelanggan non-PGBT kini berasal dari LNG, maka perubahan harga LNG berpengaruh terhadap harga agregat gas yang diterima pelanggan, ungkapnya.

Fajriyah menambahkan bahwa PGN memberikan masa transisi bagi pelanggan agar dapat beradaptasi, dengan penerapan penuh penggunaan gas eks-LNG mulai Mei 2025.

Ke depan, PGN akan terus berupaya menjaga harga gas tetap kompetitif dengan mengoptimalkan portofolio pasokan, mengeksplorasi skema kontrak yang lebih fleksibel, serta memastikan transisi yang lancar bagi seluruh pelanggan.

Kami berkomitmen untuk tetap menyediakan pasokan gas yang andal serta mendukung pertumbuhan industri nasional dengan solusi berkelanjutan. Kami juga akan terus berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan terkait, tutupnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Asosiasi Pemasok Energi Mineral & Batubara Indonesia (ASPEBINDO) mengungkapkan kenaikan harga gas industri non-PGBT.

Menurut Wakil Ketua ASPEBINDO, Fathul Nugroho, kenaikan harga telah terjadi sejak kuartal pertama 2024, dari US$ 10,2 per MMBtu menjadi US$ 14,27 per MMBtu. Kenaikan lebih lanjut terjadi pada April 2025, dengan harga mencapai US$ 16,89 per MMBtu.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja

Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Indonesia Gandeng Singapura untuk Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan di Riau

Indonesia Gandeng Singapura untuk Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan di Riau

2025-06-13
Penjualan Mobil Listrik Tembus 53.650 unit per Mei 2025, Mobil Baterai Terbesar

Penjualan Mobil Listrik Tembus 53.650 unit per Mei 2025, Mobil Baterai Terbesar

2025-06-13
Indonesia Gandeng Singapura untuk Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan di Riau

Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

2025-06-14
Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

2025-06-14
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

2025-07-15
Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

2025-07-15
Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata

Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata

2025-07-15
Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?

Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?

2025-07-15

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

2025-07-15
0
Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

2025-07-15
0
Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata

Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata

2025-07-15
0
Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?

Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?

2025-07-15
0
Tarif 32% Ditunda, Indonesia Lanjutkan Negosiasi Dagang dengan AS

Tarif 32% Ditunda, Indonesia Lanjutkan Negosiasi Dagang dengan AS

2025-07-15
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

2025-07-15
Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi

2025-07-15

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.