wmhg.org – JAKARTA. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang menangani layanan terminal nonpetikemas, memastikan kesiapan operasional dalam melayani arus logistik dan penumpang selama libur Lebaran 2025.
SPMT mengelola 20 cabang terminal yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sumatra (Malahayati, Lhokseumawe, Belawan, Dumai, Sibolga, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun), Jawa (Tanjung Emas, Tanjung Intan, Jamrud Nilam Mirah, Gresik, Tanjung Wangi), Kalimantan (Balikpapan, Bumiharjo Bagendang, Trisakti), Sulawesi (Makassar, Parepare), hingga Bali dan Nusa Tenggara (Benoa, Lembar, Bima Badas).
Selain itu, Pelindo Multi Terminal juga mengoperasikan 11 terminal multipurpose PTP Nonpetikemas serta 5 terminal kendaraan di bawah IPCC Terminal Kendaraan.
Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai persiapan, termasuk memastikan kesiapan fasilitas dan peralatan pelabuhan, pengendalian arus lalu lintas kargo, penyediaan buffer area, serta koordinasi dengan pemilik kargo terkait aturan pembatasan angkutan barang menjelang Lebaran.
“Perusahaan berkomitmen menghadirkan layanan terbaik bagi pengguna jasa kepelabuhanan, baik untuk distribusi logistik maupun arus mudik penumpang. Kami memastikan proses bongkar muat dan distribusi barang tetap lancar, terutama untuk komoditas strategis. Selain itu, kami juga meningkatkan layanan agar arus mudik kapal dapat berjalan nyaman dan aman,” ujar Arif dalam siaran pers, Jumat (28/3).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, SPMT telah menyiapkan delapan terminal penumpang, yakni Tanjungpinang, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Lembar, Bima, dan Parepare. Terminal ini telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang tunggu, area kedatangan, ruangan VIP, barrier gate, ruang laktasi, layanan medis, area parkir, tempat ibadah, dan fasilitas ramah disabilitas.
Selain itu, SPMT juga mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran 24 jam yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan bersama berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
“Dengan persiapan matang dan koordinasi intensif, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman,” tutup Arif.
