wmhg.org – JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus memperluas jangkauan Local Pride Spot dengan membuka gerai baru di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok pada awal Maret 2025.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menjelaskan, perluasan ini merupakan bagian dari rencana ekspansi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia, setelah sukses dengan pembukaan gerai pertama di Pelindo Tower, Jakarta Utara, pada Maret 2024.
Kata dia, gerai baru ini menjadi langkah strategis dalam memberikan peluang pasar yang lebih luas bagi UMK binaan Pelindo, sehingga produk-produk lokal dapat bersaing di tingkat nasional.
Kami ingin memberikan akses yang lebih besar bagi pengusaha lokal untuk memperkenalkan produk mereka dan meningkatkan penjualan, serta memperluas pasar mereka melalui *Local Pride Spot*, ujar Arif dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/1).
Local Pride Spot di Terminal Penumpang Tanjung Priok akan menjadi tempat bagi masyarakat, terutama para pelaku UMK, untuk menawarkan produk-produk unggulan mereka. Produk yang dijual antara lain kain tradisional, perhiasan etnik, kuliner khas, serta berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya.
Semua produk yang dipasarkan di gerai ini telah melalui seleksi ketat untuk memastikan kualitas dan daya saing yang sesuai dengan standar nasional, imbuhnya.
Selain itu, Pelindo juga aktif mempromosikan Local Pride Spot melalui berbagai kegiatan, termasuk penyelenggaraan UKM Expo Local Pride Spot yang diadakan pada 22–25 Januari 2025 di Pelindo Forum, Ciawi, Bogor.
Pameran ini mengusung konsep one-stop shopping, di mana pengunjung dapat membeli berbagai produk UMKM dari berbagai sektor di satu lokasi. Acara tersebut mendapat perhatian dari sejumlah pejabat, seperti Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga.
Keberhasilan Local Pride Spot pertama yang telah beroperasi di Pelindo Tower sejak Maret 2024 juga menjadi bukti suksesnya inisiatif ini. Dalam waktu kurang dari setahun, gerai ini telah berhasil mencatatkan transaksi mencapai Rp 1 miliar.
Arif mengungkapkan bahwa angka tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap produk lokal yang berkualitas.
Kami sangat senang melihat respons yang luar biasa terhadap produk lokal, yang menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya mendukung UMK dan produk dalam negeri, kata Arif.
Pelindo juga memudahkan transaksi bagi pengunjung dan tenant dengan menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari tunai hingga non-tunai, termasuk QRIS.
Di samping itu, perusahaan menyediakan P-EATS, mekanisme voucher yang dapat digunakan oleh tenant dan pegawai di lingkungan Pelindo Grup. Sistem ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dalam bertransaksi, tetapi juga mendorong lebih banyak partisipasi dari berbagai kalangan.
Dengan dibukanya gerai baru di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Pelindo berharap dapat lebih memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara yang sering melalui pelabuhan utama ini.
Kami berharap gerai ini dapat menjadi pintu gerbang bagi produk UMK untuk semakin dikenal dan berkembang di pasar nasional, pungkasnya.
