wmhg.org – JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkap produk hilirisasi tembaga dalam bentuk katoda tembaga yang diproduksi smelter tembaga mereka di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Jawa Timur berpotensi seluruhnya akan diekspor keluar negeri.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyebut langkah ini dilakukan sebab Freeport melihat kondisi pasar di dalam negeri yang belum siap untuk menyerap produk hilirisasi tembaga ini.
Dengan bangun smelter kapasitas output 600.000 ribu ton, dengan kondisi pasar yang ada di dalam negeri sekarang, itu 100% diekspor, ungkap Tony dalam paparannya di acara Indonesia Mining Summit 2024, yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (04/12).
Untuk diketahui, Freeport yang digerakan anak usahanya, PT Smelting saat ini telah memiliki smelter tembaga dengan Design Single Line terbesar di dunia. Smelter tersebut mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/07/739346899.jpg)
/2022/01/30/1813839003.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446423/original/015831000_1765886069-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443861/original/082644900_1765763357-e3713982-5a7c-4562-bcd0-14ce84dfc738.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/953316/original/021276300_1439363719-20150812-Rupiah-Anjlok4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4533236/original/003719300_1691657841-Demo_Buruh-TALLO_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2843652/original/051367500_1562145738-yayaya_oke.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448018/original/056078700_1765974252-WhatsApp_Image_2025-12-17_at_18.24.59.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448045/original/072433200_1765976543-PT_ASDP_Indonesia_Ferry__Persero__kembali_memberangkatkan_KMP_Jatra_I-17_Desember_2025b.jpg)