wmhg.org – JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), mencatatkan pencapaian signifikan hingga Juni 2024 dengan nilai kontrak baru yang mencapai Rp2,27 triliun.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 34,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana nilai kontrak tercatat sebesar Rp1,69 triliun.
Erlin Budiman, Investor Relations SSIA, menyampaikan bahwa peningkatan nilai kontrak ini diperoleh dari sejumlah proyek penting, di antaranya:
- Proyek Mayapada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur
- Hampton Square di South Tangerang
- JSI Hotel di Megamendung, Bogor
- Pabrik Daimler di Cikarang, Bekasi
- Ellipse Project SAS Phase-1 di Karawang
- Dipo Center di Jakarta
- Infrastruktur Subang Smartpolitan Paket 2
- Shopping Arcade Town Center 3 di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung
- Tempo Logistik di Bekasi
- Proyek Design & Build Housing Townsite di Nusa Tenggara Barat
- Condotel Cihampelas Walk di Bandung
- Creativo di Bintaro, Tangerang
Selain itu, Erlin juga mengungkapkan bahwa NRCA tidak menyiapkan alokasi khusus untuk belanja modal (capex) tahun ini.
Capex biasanya digunakan untuk peralatan dan mesin, dan disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Hingga 30 Juni 2024, Perseroan telah mengalokasikan belanja mesin sebesar Rp1,76 miliar, jelasnya saat dihubungi Kontan pada Rabu (07/08).
Untuk tahun ini, NRCA menetapkan target pendapatan sebesar Rp2,45 triliun, dengan target laba bersih sebesar Rp104,61 miliar. Sebagai informasi tambahan, pada semester I 2024, NRCA berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp59,62 miliar, naik 11,8% secara tahunan (year on year/YoY).
 NRCA Chart by TradingView
Kenaikan laba bersih ini juga diikuti dengan peningkatan laba per saham dasar NRCA menjadi Rp25 pada semester I 2024, dibandingkan dengan Rp22 pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba bersih NRCA sejalan dengan kenaikan pendapatan, di mana NRCA mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,60 triliun pada semester I 2024, naik 29,44% yoy.
Secara rinci, segmen jasa konstruksi menyumbang pendapatan sebesar Rp1,6 triliun, sementara segmen hotel menyumbang Rp4,7 miliar sepanjang semester I 2024.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4555839/original/035334500_1693300312-gedung_bank_mandiri_OK.jpg "Kinerja Impresif Bank Mandiri, Catat Penyaluran Kredit Tembus Rp1.532 Triliun di Kuartal II 2024")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5168919/original/084021000_1742468816-673_x_373_rev__5_.jpg "Indonesia Darurat Penipuan Keuangan, Jeratan Love Scam hingga Lowongan Kerja Menggiurkan")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4826292/original/095830100_1715176226-fotor-ai-20240508204955.jpg "Harga Emas Dunia Hari Ini Turun ke Level Terendah Sejak Awal Agustus 2025")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3352148/original/064037100_1610959707-20210118-Emas-Antam-2.jpg "Harga Emas Pegadaian Rabu 20 Agustus 2025, Termurah Tak Sampai Rp 1 Juta")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg "Harga Emas Antam Hari Ini Amblas, Ada Apa?")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5320925/original/033570200_1755658459-Screenshot_20250820_092836_Chrome.jpg "Beredar di Medsos Uang Baru Rp 80 Ribu pada HUT RI, Ini Kata BI")