Mobil Listrik Dapat Insentif Pajak, Harga Ioniq 5-Air Ev-Binguo Diskon Rp 75 Juta

wmhg.org – JAKARTA. Pemerintah resmi memberikan insentif pajak mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) mulai awal tahun 2025. Pada saat bersamaan, harga mobil listrik Hyundai Ioniq dan Wuling Air Ev serta Wuling Binguo Ev pada Januari 2025 lebih murah dari biasanya karena ada diskon puluhan juta rupiah.

Baru-baru ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 135 Tahun 2024 yang membahas insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil listrik pada 2025. Dalam beleid ini, insentif diberlakukan untuk mobil listrik diimpor utuh atau completely built up (CBU) dan dirakit di dalam negeri atau completely knock down (CKD).

Nantinya, pemerintah akan menanggung 100% PPnBM atas impor mobil listrik CBU untuk tahun anggaran 2025. Begitu juga dengan PPnBM untuk mobil listrik buatan lokal yang ditanggung 100% oleh pemerintah untuk tahun anggaran 2025.

Insentif PPnBM DTP ini berlaku dari masa pajak Januari 2025 sampai masa pajak Desember 2025 mendatang.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, dengan adanya pembebasan pembayaran PPnBM maka harga mobil listrik di Indonesia diharapkan dapat lebih terjangkau oleh banyak konsumen.

Diharapkan pula insentif ini akan memacu para pemain otomotif untuk lebih aktif memperkenalkan model-model baru di segmen mobil listrik hingga membangun fasilitas produksi di dalam negeri.

Harapannya angka penjualan mobil listrik akan meningkat sesuai dengan tujuan pemerintah, ujar dia, Rabu (8/1).

Merujuk data Gaikindo, penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil listrik nasional tercatat sebesar 38.774 unit pada Januari-November 2024 atau setara 5,45% dari total penjualan wholesales mobil nasional pada periode yang sama yakni 710.406 unit.

Sebagai pengingat, pada 2024 lalu pemerintah memberlakukan insentif berupa diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% untuk mobil listrik yang telah dirakit di dalam negeri.

Ada beberapa model yang menerima manfaat insentif tersebut. Misalnya, Air ev, BinguoEV, Cloud EV dari Wuling Motors; Ioniq 5, Kona Electrics, Ioniq 5 N dari Hyundai Motors; Omoda E5 da J6 dari Chery; Neta V-II dan X dari Neta Auto; dan MG 4EV, MG ZS EV dari MG Motor.

Selain itu, tahun lalu pemerintah memberikan insentif bebas bea masuk dan PPnBM untuk impor mobil listrik CBU yang turut dinikmati oleh beberapa merek seperti BYD, Aion, VinFast, dan Citroen. Merek-merek ini diharuskan membangun pabrik mobil listrik untuk mendapat insentif tersebut.

Harga mobil listrik

Diberitakan Kompas.com, beberapa pabrikan memberikan promo menarik, seperti potongan harga atau diskon mobil listrik pada Januari 2025. Bahkan, diskon harga mobil listrik yang diberikan juga cukup besar hingga puluhan juta rupiah, sehingga harganya bisa semakin terjangkau untuk konsumen.

Salah satunya seperti promo menarik yang ditawarkan Hyundai yakni diskon sampai Rp 75 juta untuk Ioniq 5. “Setelah PPN itu sekitar diskonnya Rp 70 juta bisa sampai Rp 75 juta ini untuk tipe yang Long Range, NIK 2024 sisa tipe Long Range aja. NIK 2025 belum ada, masih abisin stok 2024, kalau (NIK 2025) ada pasti diskonnya kecil,” ucap salah satu pramuniaga Hyundai di Jakarta kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Selain itu, untuk Hyundai Kona juga ada penawaran potongan harga, namun tidak terlalu banyak. “Kona diskonnya enggak gede diskonnya Rp 10 juta, karena habis launching. Tapi untuk kredit ada beberapa leasing yang memberikan subsidi tambahan biasanya Rp 5 juta, jadi diskonnya Rp 15 juta,” ucap pramuniaga Hyundai tersebut.

Sementara, untuk pabrikan Wuling juga memberikan promo potongan harga untuk mobil listriknya hingga puluhan juta rupiah. “Untuk Cloud EV harga Rp 438.000.000 dapat subsidi Rp 39.200.000 dan diskon Rp 15.000.000, jadi Rp 383.000.000, NIK 2024 ya,” ucap salah satu pramuniaga Wuling di Jakarta kepada Kompas.com.

Sementara, Wuling Binguo ada diskon Rp 40 juta, sedangkan Air EV Long Range dapat diskon Rp 20 juta. “Binguo 410 Rp 408.000.000, subsidi 36.000.000, dan diskon 40.000.000, jadi nett Rp 332.000.000. Kalau, Air EV long range Rp 302.500.000, terus subsidi Rp 26.600.000, dan diskon Rp 20.000.000, jadi nett 256.000.00. Semua ini NIK 2024 ya,” ucap pramuniaga Wuling tersebut.

Sebagai referensi, berikut daftar harga Hyundai Ioniq, Kona, Wuling Air EV, Binguo dan Cloud EV on the road (OTR) Jakarta.

Tonton: Ratusan Atlet Olimpiade 2024 Kembalikan Medali

Harga mobil listrik Hyundai

• Harga mobil listrik Ioniq 5 Prime Standard Rp 788.900.000
• Harga mobil listrik Ioniq 5 Prime Long Range Rp 830.300.000
• Harga mobil listrik Ioniq 5 Signature Standard Rp 852.500.000
• Harga mobil listrik Ioniq 5 Signature Long Range Rp 902.900.000
• Harga mobil listrik New Kona Electric Style Reguler Rp 551.800.000
• Harga mobil listrik New Kona Electric Prime Reguler Rp 559.600.000
• Harga mobil listrik New Kona Electric Prime Extended Rp 619.400.000
• Harga mobil listrik New Kona Electric Signature Reguler (One Tone Sunroof) Rp 636.100.000
• Harga mobil listrik New Kona Electric Signature Reguler (Two Tone Sunroof) Rp 639.100.000
• Harga mobil listrik New Kona Electric Signature Extended (One Tone Sunroof) Rp 652.600.000
• Harga mobil listrik New Kona Electric Signature Extended (Two Tone Sunroof) Rp 655.600.000

Harga mobil listrik Wuling

• Harga mobil listrik Air EV LITE Standard Range Rp 214.000.000
• Harga mobil listrik Air EV Standard Range, Rp 246.000.000
• Harga mobil listrik Air EV Long Range, Rp 302.500.000
• Harga mobil listrik Air EV Lite 300, Rp 246.000.000
• Harga mobil listrik Binguo Long Range AC, Rp 348.000.000
• Harga mobil listrik Binguo Long Range AC/DC, Rp 358.000.000
• Harga mobil listrik Binguo Prime Range AC/DC, Rp 408.000.000
• Harga mobil listrik Cloud EV, Rp 438.000.000

Baca Juga: Setahap Lagi Jadi Pegawai Pemerintah, Isi DRH NI PPPK 2024 Di Sscasn.bkn.go.id