• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » EKONOMI » Inilah Tambak Udang Ramah Lingkungan Pertama Di Asia

Inilah Tambak Udang Ramah Lingkungan Pertama Di Asia

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-24
0

Inilah Tambak Udang Ramah Lingkungan Pertama Di Asia

wmhg.org – PALU- Untuk pertama kali, tambak udang ramah lingkungan dibangun di Indonesia. Tambak udang ramah lingkungan ini bukan hanya menguntungkan ekosistem laut, tapi diperkirakan mendukung bisnis tambak yang berkelanjutan.

Tambak ramah lingkungan ini dibuat oleh perusahaan rintisan atau start up tambak udang, JALA bersama Yayasan Konservasi Indonesia. JALA menyiapkan dana investasi US$ 1,2 juta untuk proyek tambak udang ramah lingkungan tersebut. 

Melalui percontohan proyek bertajuk Climate Smart Shrimp Farming (CSSF) ini diharapkan dapat menghasilkan tambak yang berkelanjutan tanpa mencemari air laut dan udang berkualitas ekspor.

Proyek CSSF ini berlokasi di Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. CSSF adalah metode pengelolaan tambak udang yang menggabungkan pelestarian lingkungan berupa ekosistem mangrove.

Strategi ini diklaim yang pertama di Asia. Di tingkat global, metode pengelolaan tambak ramah lingkungan sudah berhasil diterapkan di Ekuador yang kini menguasai pasar ekspor udang di tingkat global.

Beberapa puluh tahun yang lalu, Ekuador bukan apa-apa di pasar udang global. Bahkan, Indonesia malah sempat menjadi pemain besar di pasar udang dunia. Namun sekarang kita terbalik, karena tidak ada sistem pengelolaan tambahk udang yang berkelanjutan, jelas Aryo Wiryawan, Chairman JALA, saat launching lokasi CSSF, Rabu 19 Februari 2025.

Di proyek ini, JALA memanfaatkan dana investasi untuk membeli lahan bekas tambak udang di Lolambi seluas kurang lebih 12 hektare. Dari jumlah itu, sebanyak 2,5 ha telah dibuat untuk kolam tambak udang.

Total sudah ada tujuh kolam yang siap untuk budidaya udang vaname. Pertama kali, Tim JALA telah melakukan tebar benur di tiga kolam pada 9 Februari 2025.

Lalu, tebar benur selanjutnya pada 21 Februari 2025. Di tujuh kolam tersebut, total benur yang ditebar sebanyak 2,5 juta.

Kini JALA sudah menyiapkan kolam tambahan. Secara keseluruhan total kolam tambak udang sebanyak 3,25 ha.

Lahan lainnya untuk budidaya mangrove seluas 3,5 ha. Mangrove berperan sebagai filter alami air limbah tambak udang sebelum dialirkan kembali ke laut.

Kemudian, sisa lahan untuk sarana pendukung serta pembangunan kolam labirin dan kolam instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sebagai pengolahan air masuk dan pembuangan.

Aryo optimistis, penyaringan air limbah menggunakan IPAL serta mangrove dapat mewujudkan tambak udang yang produktif dan berkelanjutan. Ia menghitung tambak udang vaname ini bisa panen per 120 hari.

Tiap hektar tambak bisa menghasilkan 35 ton udang vaname dengan harga jual rata-rata Rp 62.000 per kilogram (kg). Hitung punya hitung, dengan hasil panenan tersebut, JALA bisa mencapai balik modal atau break event point (BEP) dalam waktu lima tahun mendatang.

Biasanya, tambak udang tradisional sudah merugi setelah tahun kelima, lalu tambaknya mangkrak. Dengan CSSF, semoga hasil panenan tetap besar dan berlanjut, jelas alumnus UII Yogyakarta ini.

Sebagai pembanding, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa saat ini rata-rata produksi tambak udang di Indonesia, yang didominasi oleh tambak tradisional, adalah sebesar 0,6 ton/ha/siklus. Portal data KKP juga mencatat tambak budidaya dari beragam jenis ikan dan udang
pada tahun 2023 adalah 3,56 ton/ha/tahun.

Pasar Eropa

Untuk saat ini, JALA sudah memiliki calon pembeli udang. Mereka adalah perusahaan eksportir udang di Makassar, yakni PT Bomar Indonesia, PT Sekar Bumi Tbk dan PT Bahari Makmur Sejati (BMS).

Ke depan, JALA berharap bisa menjual sendiri produk udang ke luar negeri seperti China, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat (AS). Hal itu akan berlangsung setelah program CSSF berhasil serta mendapatkan sertifikasi tambak udang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pembeli udang di empat wilayah itu sangat memperhatikan aspek keberlanjutan dan lingkungan. Makanya, selama ini udang Indonesia sulit masuk ke empat wilayah itu. Padahal, harganya bagus, terang Aryo.

Tonton: Sosok Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang jadi Menteri Baru Kabinet Prabowo-Gibran

Ramah lingkungan

Ocean Program Director Konservasi Indonesia Budiati Prasetiamartati optimistis CSSF bisa menjadi solusi atas penilaian negatif tambak udang di Indonesia. Selama ini, pembuatan tambak udang di Indonesia adalah dengan alih fungsi lahan mangrove.

Padahal, tambak udang dan lahan mangrove seharusnya bisa saling bersimbiosis mutualisme. Air tambak udang mengandung tinggi unsur pospat dan nitrogen, hasil sisa-sisa pencernaan pakan udang yang kaya protein.

Pospat dan nitrogen bisa mendukung pertumbuhan mangrove. Tapi jika tidak diserap mangrove, zat-zat itu bisa mencemari laut, berpotensi booming alga, hingga mengancam kelestarian ekosistem laut,jelas Budiati.

Konservasi Indonesia berharap, proyek percontohan ini bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia. Selain untuk keberlanjutan tambak, keberadaan mangrove dapat mendukung penyerapan karbon.

Menurut analisa tim Konservasi Indonesia, saat ini sudah ada 0,24 ha kawasan restorasi mangrove. Total penyerapan karbon terestimasi sebesar 504 t CO2e atau setara dengan 137,33 ton karbon.

Jika penanaman mangrove seluas 3,5 ha, total karbon yang diserap setara 2.002,73 ton atau 14 kali lipat dari kondisi saat ini.

Baca Juga: Sprite Bakal Dandani Ratusan Ribu Warung dengan AR Selama Ramadhan

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Sediakan Toko Khusus di Lingkungan Kantor, PLN Fasilitasi Penjualan dan UMKM Naik Kelas

Sediakan Toko Khusus di Lingkungan Kantor, PLN Fasilitasi Penjualan dan UMKM Naik Kelas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

2025-12-16
PT Tusam Hutani Lestari Milik Siapa? Ini Profil Perseroan

PT Tusam Hutani Lestari Milik Siapa? Ini Profil Perseroan

2025-12-12
Harga Emas Antam Hari Ini 15 Desember 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Simak Rinciannya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 15 Desember 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Simak Rinciannya di Sini

2025-12-16
Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

2025-12-16
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

2025-12-16
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

2025-12-16
The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga, Tapi Beri Sinyal Jalan Berat ke Depan

The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga, Tapi Beri Sinyal Jalan Berat ke Depan

2025-12-16
Harga Emas Hari Ini 12 Desember 2025 Loyo, Harga Perak Cetak Rekor Tertinggi

Harga Emas Hari Ini 12 Desember 2025 Loyo, Harga Perak Cetak Rekor Tertinggi

2025-12-16

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Top 3: Harga Cabai hingga Harga Emas Kompak Naik

Top 3: Harga Cabai hingga Harga Emas Kompak Naik

2025-12-16
0
Perempuan Tangguh di Balik Iswara Food: Bangkit dari Krisis, Kini Sukses Produksi Bumbu Sehat Berkat Rumah BUMN BRI

Perempuan Tangguh di Balik Iswara Food: Bangkit dari Krisis, Kini Sukses Produksi Bumbu Sehat Berkat Rumah BUMN BRI

2025-12-16
0
Cara Cairkan BSU Kemenag 2025

Cara Cairkan BSU Kemenag 2025

2025-12-16
0
Aksesi OECD Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Negara Berpendapatan Rendah

Aksesi OECD Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Negara Berpendapatan Rendah

2025-12-16
0
Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

2025-12-16
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

2025-12-16
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

2025-12-16

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.