wmhg.org – JAKARTA. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menargetkan pengeboran lima sumur baru di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, rampung pada tahun ini.
Senior Vice President Production EMCL, Muhammad Nurdin mengatakan, saat ini EMCL tengah menjalankan program pengeboran tujuh sumur.
Dua di antaranya telah beroperasi sejak 2024 dan telah menghasilkan tambahan produksi sekitar 14.000 barel per hari.
Sekarang kita mengerjakan lima lagi program pengoboran di Lapangan Banyu Urip. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun kita bisa menyelesaikan program drilling ini kemudia kita tetap bisa melakukan produksi, kata Nurdin dalam agenda Buka Puasa bersama Media di Jakarta, Rabu (19/3).
Nurdin menjelaskan, hingga saat ini Blok Cepu menjadi salah satu penyumbang utama produksi minyak nasional dengan output sekitar 155.000 barel per hari atau setara dengan 24 juta liter minyak per hari. Jumlah tersebut mencakup lebih dari 25% dari total produksi minyak nasional.
“Sampai hari ini, alhamdulillah kita menjadi salah satu backbone produksi minyak di Indonesia. Hari ini kita produksi sekitar 155.000 barel atau sekitar 24 juta liter minyak per hari dari Blok Cepu. Itu juga kurang lebih sama dengan 25% lebih produksi minyak nasional,” ujar Nurdin.
ExxonMobil menjalankan proyek pengeboran tujuh sumur sebagai upaya mempertahankan produksi minyak agar sesuai dengan target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sesuai APBN, ExxonMobil menargetkan produksi minyak sebesar 136 ribu BOPD.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menambahkan, EMCL telah melampaui target produksi APBN.
Saat ini sudah melewati target APBN, target APBN itu 136.000, kata Hudi.
