wmhg.org – JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 594 miliar pada tahun ini.
Dana ini difokuskan untuk memperkuat segmen bisnis utama, dengan 56,4% dialokasikan ke Upstream & Support Services, 30,3% untuk Energy Distribution & Logistics, serta 13,3% digunakan bagi Non-Project dan New Business Development.
Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo mengatakan, Elnusa terus mengembangkan strategi bisnis untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Langkah ini mencakup peningkatan kapasitas operasional, optimalisasi proyek strategis, serta eksplorasi teknologi baru di sektor energi.
Beberapa inisiatif yang dijalankan meliputi Pipeline Integrity Management, Well Production Improvement, Fabrications, Idle Well Solutions, EV Ecosystems, hingga penerapan Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS), kata Arief dalam keterangan resmi, Sabtu (15/3).
Selain itu, Elnusa saat ini tengah mengembangkan teknologi lokal untuk inspeksi dan pembersihan pipa melalui proses pigging. Pigging adalah proses peluncuran benda yang disebut Pipeline Inspector Gauge (PIG) yang berfungsi untuk membersihkan maupun inspeksi di dalam suatu sistem perpipaan.
Elnusa juga tengah berinovasi dengan Binary Heat Exchanger for Geothermal dan Inflow Control Device (Downhole Flow Regulator) serta solusi Ecolift Hydraulic Pumping Unit untuk optimalisasi sumur idle. Upaya ini merupakan hasil sinergi dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Arief menambahkan, Elnusa juga tengah melakukan pengembangan Battery Charging Station dalam ekosistem kendaraan listrik (EV Ecosystems) serta implementasi teknologi CCUS guna mendukung transisi energi hijau.
Dalam hal Pipeline Integrity Management, Elnusa menghadirkan In-Line Inspection Services yang bertujuan memastikan keandalan dan keselamatan jaringan pipa.
Di sisi lain, pada bidang Well Production Improvement, inovasi seperti Pertasolvent, Hydraulic Dilation Water Pumping, dan Automatic Well Performance Analyzer dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan optimasi produksi sumur migas.
Dengan strategi yang terarah, Elnusa siap menghadapi tantangan industri energi di masa depan,” ujarnya.
