wmhg.org – JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengungkap penyebab turunnya ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada September 2024.
Menurut Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono salah satu penyebab utamanya adalah persaingan harga CPO dengan minyak nabati lainnya seperti minyak bunga matahari (sun seed oil) dan minyak kedelai (soybean oil).
Penurunan ekspor minyak sawit kita salah satu penyebabnya adalah karena harga minyak sawit lebih mahal dari minyak bunga matahari. Sehingga ini membuat (minyak) bunga matahari over suply. Demikian juga terhadap minyak kedelai, selisih harganya sangat kecil, ungkap Eddy saat dihubungi Kontan, Kamis (17/10).