Diskon Nataru 2024/2025, Tarif Tol Jakarta-Semarang Jadi Rp 371.700

wmhg.org – JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Jalan Tol Trans Jawa memberikan potongan tarif tol sebesar 10% pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Mengutip siaran pers, diskon ini berlaku untuk perjalanan langsung dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung dan sebaliknya.

Diskon ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik.

Menurut Lisye Octaviana, Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga, potongan tarif ini diberikan untuk perjalanan menerus dengan syarat tap in dan tap out dilakukan di GT Cikampek Utama dan GT Kalikangkung.

Namun, diskon tidak berlaku apabila saldo kartu e-toll tidak mencukupi atau tidak terbaca.

“Potongan tarif tol sebesar 10% berlaku selama tiga hari pada arus mudik dan balik, yaitu 19 Desember, 28 Desember 2024, dan 3 Januari 2025.

Diskon ini berlaku untuk semua golongan kendaraan selama 24 jam di hari-hari yang telah ditentukan, ujarnya.

Tarif setelah diskon untuk perjalanan Jakarta ke Semarang menjadi Rp 371.700 untuk kendaraan golongan I, Rp 575.100 untuk golongan II dan III, serta Rp 756.450 untuk golongan IV dan V.

Sebaliknya, untuk perjalanan Semarang ke Jakarta, tarif menjadi Rp 391.050 untuk kendaraan golongan I, Rp 603.900 untuk golongan II dan III, serta Rp 795.150 untuk golongan IV dan V.

Potongan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban biaya perjalanan bagi pengguna jalan tol.

Selain itu, Lisye mengimbau pengguna untuk memastikan saldo kartu e-toll mencukupi.

Tonton: Tarif Jalan Tol Selama Libur Nataru 2024 Tidak Diskon

Pasalnya, sistem transaksi tertutup di Jalan Tol Trans Jawa hanya memungkinkan penggunaan satu kartu yang sama untuk tap in dan tap out.

Ia juga menekankan pentingnya menghindari perjalanan pada waktu puncak, seperti 21 dan 28 Desember untuk arus mudik, serta 29 Desember dan 1 Januari untuk arus balik, guna menghindari kemacetan.

Jasa Marga juga mengajak pengguna jalan tol untuk memanfaatkan aplikasi Travoy untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.