Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mendukung Indonesia dalam penyelesaian sengketa ekspor biodiesel ke Uni Eropa. Ini berkaitan dengan pengenaan tarif bea masuk tinggi ke Uni Eropa bagi biodiesel asal Indonesia.
Dia menuturkan, keputusan ini telah muncul dari panel WTO yang dibuat khusus sejak lama. Adapun, EU memberikan tarif sekitar 8-18 persen untuk biodiesel asal RI, besaran ini yang digugat Indonesia.
Kabar baik bahwa panel WTO itu mendukung Indonesia di dalam keputusan terkait dengan dikenakannya dumping duty biodiesel di Eropa, tutur Airlangga ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Dia mengatakan, atas dukungan WTO ini, Uni Eropa selayaknya mencabut bea masuk biodiesel Indonesia. Kendati begitu, Airlangga masih menunggu tanggapan Uni Eropa soal hasil panel WTO tersebut.
Jadi sebagai konsekuensi dari keputusan panel WTO maka tentu EU perlu untuk mencabut dumping yang diberikan. Nah, kita Indonesia tinggal menunggu bagaimana EU merespons terhadap keputusan panel WTO tersebut, tuturnya.