Jakarta – Perjalanan Kereta Cepat Whoosh dipastikan normal kembali mulai normal pada Kamis, 21 Agustus 2025. Sebelumnya ada 8 perjalanan yang harus dibatalkan imbas gempa dengan magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa memastikan kompensasi diberikan kepada penumpang terdampak terhentinya operasional Whoosh. Penumpang bisa melakukan proses pengembalian dana 100 persen.
Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga H+3 yaitu sampai Sabtu, 23 Agustus 2025. Uang pengembalian akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi, tutur Eva dalam keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).
Dia menegaskan, pembatalan perjalanan dilakukan atas dasar aspek keselamatan perjalanan. Pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan pada area diluar jalur.
Untuk mengantisipasi adanya kondisi lingkungan yang dapat membahayakan prasarana Whoosh seperti longsor, pohon tumbang, dan lainnya, terang Eva.
Seluruh jalur Whoosh telah diperiksa secara menyeluruh menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur, jembatan, terowongan, maupun sistem kelistrikan sehingga perjalanan kembali aman dilalui dengan kecepatan penuh.