Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyampaikan, realisasi pengerjaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai sudah mencapai 57,75 persen.
Artinya, tidak lama lagi, DKI Jakarta yang telah menginjak usia ke-498 tahun pada bulan lalu ini, akan meneruskan rute sebelumnya, yakni fase 1A rute Pegangsaan Dua-Velodrome.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, keberadaan LRT Jakarta Fase 1B akan melengkapi pilihan transportasi umum di ibu kota. Lintasan sepanjang 6,4 kilometer (km) tersebut nantinya memiliki lima stasiun baru yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.
Kehadiran LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tapi juga mendukung integrasi moda angkutan umum di Jakarta, ujar Ermy dalam keterangan resmi, Rabu (9/7/2025).
Ermy menuturkan, pembangunan proyek ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang menjadi masalah klasik di perkotaan.
Kemacetan itu dinilai dapat menyebabkan kerugian ekonomi dalam kegiatan masyarakat sehari-hari, karena terjadi peningkatan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk transportasi.
Setiap hari jutaan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya melakukan perjalanan, bahkan data BPS (Badan Pusat Statistik) DKI Jakarta menunjukkan, pengguna transportasi umum di Jakarta memiliki tren positif dalam beberapa tahun terakhir hingga menembus 30 juta lebih pada April 2025. Diyakini jumlah tersebut akan terus meningkat sampai 31 persen pada akhir 2025 sesuai target Pemerintah Daerah DKI Jakarta,” jelasnya.