Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik kebijakan visa cascade bagi pemegang visa Schengen untuk 27 negara Uni Eropa. Schengen visa cascade dinilai bakal lebih membuka pintu ekspor barang dan jasa dari Indonesia ke Eropa.
Saya pikir kebijakan baru ini akan mempengaruhi kebijakan ekonomi dan bisnis yang membuat komunitas bisnis kita lebih fleksibel. Sehingga pengusaha sekarang bisa menghadiri pameran dagang, forum bisnis, pertemuan bisnis di seluruh Eropa, ujarnya dalam sesi konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Airlangga mengatakan, Indonesia sejauh ini telah berpartisipasi aktif di berbagai pameran dagang besar Uni Eropa. Sebut saja Hannover Messe, SIAL Paris, Ambiente Frankfurt, Food Ingredients Europe, Paris Fashion Week, BIOFACH, hingga Medica Dusseldorf.
Menurut dia, itu menunjukan keterampilan Indonesia pada berbagai sektor bisnis. Mulai dari industri kreatif, makanan olahan, manufaktur, fashion, teknologi hijau, hingga peralatan medis.
Saya harap kebijakan visa cascade ini akan memperkenalkan lebih jauh kehadiran Indonesia, dan menangkap kesempatan ekspor yang lebih besar di pasar Eropa. Dengan menawarkan varian produk yang lebih luas dan harga yang lebih kompetitif, pinta Airlangga.
Adapun skema Schengen visa cascade bersifat multi-entry, dimana pemilik visa Schengen bebas masuk ke wilayah Uni Eropa berulang kali dengan satu dokumen yang sama.