Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) buka suara terkait viralnya 46 konglomerat memborong patriot bonds. Danantara memastikan daftar itu bukan merupakan rilisan resmi.
Informasi, dalam daftar nama yang beredar, 46 konglomerat memborong Patriot Bonds dengan himpunan dana mencapai Rp 51,75 triliun. Sejumlah nama besar pun bertengger dengan membeli masing-masing Rp 3 triliun.
Managing Director Global Relations and Governance Danantara, Mohamad Al-Arief buka suara soal ini. Perlu kami tegaskan bahwa informasi tersebut bukan informasi resmi dan hingga saat ini tidak ada pengumuman yang dikeluarkan, katanya dalam keterangan resmi yang diterima www.wmhg.org, Rabu (1/10/2025).
Dia menjelaskan, skema Patriot Bonds sedang disiapkan dalam bentuk private placement dan tidak untuk ditawarkan bagi publik, serta partisipasinya sepenuhnya bersifat sukarela (voluntary). Menurutnya, setiap inisiatif pembiayaan diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi jangka panjang Indonesia serta memperkuat peran sektor swasta dalam pembangunan nasional.
Danantara Indonesia berkomitmen menjalankan mandat sebagai pengelola investasi negara dengan penuh kehati-hatian, transparansi, dan tata kelola yang kuat, ucap Arief.
Dia menjelaskan, prinsip mendasar dari Patriot Bonds adalah partisipasi sukarela dan tanggung jawab bersama. Skema ini membuka kesempatan bagi kelompok usaha Indonesia untuk berkontribusi pada agenda pembangunan lintas generasi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan jangka.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3937202/original/043119800_1645084095-20220217-Neraca-Perdagangan-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401042/original/055947000_1762155291-unnamed_-_2025-11-03T143038.243.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5382998/original/053653000_1760612390-2.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2222993/original/044279600_1526974830-1.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404291/original/070674900_1762401619-WhatsApp_Image_2025-11-06_at_09.03.39.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1400471/original/026176400_1478686859-20161109--Donald-Trump-Unggul-Rupiah-Terpuruk-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405975/original/042403100_1762506059-WhatsApp_Image_2025-11-07_at_12.56.14_PM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133406/original/5400_1739534519-DALL__E_2025-02-14_19.00.40_-_A_vibrant_digital_illustration_showcasing_multiple_cryptocurrency_coins__including_Bitcoin__BTC___Ethereum__ETH___Binance_Coin__BNB___Solana__SOL___Do.jpg)