Jakarta Pasca pandemi, Bali kembali menunjukkan geliat pertumbuhan sektor propertinya. Tak hanya sebagai destinasi wisata, melainkan juga sebagai kawasan strategis untuk hunian dan investasi. Seiring perubahan pola hidup masyarakat global dan meningkatnya minat terhadap gaya hidup tropis yang terintegrasi dengan alam, berbagai kawasan di Bali pun mengalami lonjakan permintaan di segmen residensial, komersial, hingga properti sewa jangka panjang.
Salah satu kawasan yang acap jadi sorotan utama adalah Canggu. Bertransformasi dari desa pesisir yang tenang menjadi pusat gaya hidup modern yang dinamis, Canggu kini dipandang sebagai kawasan sunrise property yang menawarkan kombinasi menarik antara daya tarik alam, budaya lokal, serta infrastruktur yang terus berkembang.
Keberadaan digital nomad, ekspatriat, dan pelaku industri kreatif turut mendorong tingginya kebutuhan akan hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memiliki nilai investasi jangka panjang.
“Dari sejumlah laporan dan data, terangkum bahwa harga tanah di Canggu tumbuh rata-rata 12–18% per tahun, dengan harga tanah residensial rata-rata dipasarkan Rp25–35 juta per m2. Sementara lahan komersial bisa tembus antara Rp40–60 juta per m2 tergantung lokasi dan aksesnya,” ujar Direktur Utama PT Asia Mas Realty Edy Pangestu dikutip Kamis (17/7/2025).
Melihat potensi kawasan Canggu yang semakin dinamis, PT Asia Mas Realty secara resmi meluncurkan Canggu Hills, sebuah kawasan pengembangan terpadu seluas ±10 hektare. Canggu Hills dirancang untuk menghadirkan gaya hidup masa kini dengan mengintegrasikan kawasan residensial dan komersial dalam ekosistem modern yang harmonis.
“Canggu Hills bukan hanya menawarkan deretan lahan kavling untuk tempat tinggal dan komersial, tetapi juga destinasi hidup masa depan dan peluang investasi tinggi di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan Canggu. Apalagi jika kita lihat sekarang dengan hadirnya resto/cafe bertaraf internasional, co-working space, rumah sakit/klinik modern, wellness, dan sekolah internasional, semuanya menjadikan Canggu jauh lebih menarik dari sekadar destinasi wisata,” imbuh Edy.