Jakarta – Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan komitmen Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mendukung penuh langkah kepolisian dalam membongkar praktik mafia beras.
Burhanuddin menyatakan, kepolisian menjadi garda terdepan dalam penindakan, sementara Kejaksaan Agung siap memberikan dukungan maksimal agar persoalan pangan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami akan terus, kita akan mendukung. Karena yang di depan sekarang adalah dari kepolisian, kita akan selalu dukung,” ujar Burhanuddin kepada wartawan usai menghadiri acara Panen Raya Jaksa Mandiri Pangan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, sinergi antar lembaga penegak hukum menjadi kunci agar distribusi pangan tidak terganggu oleh praktik kecurangan yang merugikan masyarakat.
“Kita bersinergi dengan kepolisian yang terbaiknya bagaimana pangan ini tidak bocor dan bahkan mungkin memanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen membongkar praktik mafia pangan setelah membongkar kasus beras oplosan.
“Satu-satu dulu. Tunggu, ada lagi nanti, bukan data yang ini (beras oplosan) lagi, ada lagi yang lain,” ungkap Mentan Amran melansir Antara di Jakarta, Kamis (7/8/2025).