Jakarta – Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga acuan 25 basis poin (bps) atau 0,25% pada Rabu, 17 September 2025 waktu setempat.
Selain itu, bank sentral Amerika Serikat akan kembali memangkas suku bunga dua kali pada 2025. Hal ini seiring meningkatnya kekhawatiran di bank sentral mengenai kesehatan pasar tenaga kerja.
Pemangkasan suku bunga pada Rabu pekan ini pertama dilakukan the Fed sejak Desember sehingga menurunkan suku bunga jangka pendek menjadi 4,1% dari 4,3%.
Pejabat the Fed sebelumnya mempertahankan suku bunga karena mengevaluasi dampak tarif, penegakan hukum imigrasi yang lebih ketat dan kebijakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap inflasi dan perekonomian. Demikian mengutip dari laman AP, Kamis (18/9/2025).
Namun, fokus bank sentral telah bergeser dengan cepat dari inflasi yang masih sedikit di atas target 2% ke lapangan kerja. Hal ini karena perekrutan hampir terhenti dalam beberapa bulan terakhir dan tingkat pengangguran meningkat.
Di sisi lain, suku bunga lebih rendah dapat mengurangi biaya pinjaman untuk hipotek, pinjaman mobil dan bisni serta mendorong pertumbuhan dan perekrutan tenaga kerja.