Jakarta – Pengadilan banding federal pada Kamis, 29 Mei 2025 mengabulkan permintaan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menghentikan sementara putusan pengadilan yang lebih rendah yang membatalkan sebagian besar tarif Trump.
Mengutip CNBC, pemerintah Trump sebelumnya telah memberi tahu Pengadilan Banding Amerika Serikat (AS) atau pengadilan banding AS untuk federal circuit kalau mereka akan meminta “keringanan darurat” dari Mahkamah Agung secepatnya pada Jumat jika putusan tarif tidak segera ditangguhkan.
Putusan yang dikeluarkan Rabu malam oleh Pengadilan Perdagangan Internasional Amerika Serikat (AS) ditangguhkan sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut, sementara pengadilan ini mempertimbangkan berkas-berkas mosi,” demikian disampaikan pengadilan banding.
Penghentian sementara ini memberi pemerintahan Trump ruang bernafas saat bersiap untuk berargumen kalau putusan pengadilan perdagangan harus dihentikan selama proses banding.
Pejabat Trump menegaskan kalau mereka memiliki pilihan lain untuk mengenakan tarif, bahkan jika pilihan tersebut tidak menang dalam kasus tersebut.
Bahkan jika kami kalah, kami akan melakukannya dengan cara lain, ujar penasihat perdagangan Trump, Peter Navarro di Gedung Putih.
Pengadilan banding memberi penggugat, sebuah kelompok yang mencakup jaksa agung negara bagian dan segelintir bisnis domestik, waktu satu minggu untuk menanggapi permintaan pemerintah untuk penangguhan sambil menunggu banding. AS akan dapat membalas tanggapan tersebut paling lambat 9 Juni.