Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ikut langsung meninjau kesiapan pembentukan batalyon baru milik TNI Angkatan Darat. Batalyon Teritorial dan Pembangunan akan ikut terlibat dalam mengurus hilirisasi dan swasembada pangan.
Ya, hari ini saya bersama Pak Menteri Kesehatan dan Menteri Pertanian diundang oleh Pak Menteri Pertahanan untuk melihat satu prototipe dari pengembangan batalyon (teritorial pembangunan) yang oleh Bapak Presiden dan ditetapkan akan dibangun 100 (pada) tahun 2025 ini, kata Sri Mulyani di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Dia mengatakan ada kawasan yang akan dikelola jadi markas batalyon teritorial dan pembangunan itu. Meliputi area pelatihan, pertahanan dan keamanan.
Tadi kita melihat dari sisi kemanfaatan aset negara, yaitu lahan tapak, yang kemudian dijadikan tempat markas batalyon tersebut yang dibangun mulai dari nol, kemudian juga dibangun keseluruhan kesiapannya untuk pelatihan, kesiapan dari pertahanan, keamanan, tuturnya.
Termasuk sebagian diantaranya sekitar 43 hektare untuk sektor pangan. Yakni untuk pertanian, peternakan dan kegiatan ekonomi lainnya.
Dan juga memanfaatkan lahan sebesar 43 hektare, kalau tidak salah dibuka tadi untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, peternakan, dan juga kegiatan ekonomi yang lain, kata Sri Mulyani.