Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut memperingati Hari Kebaya Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 Juli. Dalam momentum ini, ia membagikan sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya yang memperlihatkan koleksi kebaya yang pernah ia kenakan dalam berbagai acara kenegaraan.
Video tersebut bukan sekadar parade busana. Di balik helai demi helai kain kebaya yang ia tampilkan, terselip makna yang dalam tentang peran dan identitas perempuan Indonesia.
Dalam keterangan yang ditulis Sri Mulyani, ia menyampaikan bahwa kebaya adalah jejak sejarah yang membalut tubuh perempuan dengan elegansi, kekuatan, dan keteguhan hati.
𝘋𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘭𝘪𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘪𝘯, 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘪𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘳𝘢𝘩. Begitu pula dengan kebaya. Ia adalah warisan budaya yang mengandung makna mendalam tentang ketekunan, kelembutan, dan keteguhan perempuan-perempuan Indonesia dari masa ke masa. Dalam setiap helai kainnya, tersimpan nilai-nilai yang membentuk identitas bangsa, tulis Sri Mulyani, Kamis (24/7/2025).
Sri Mulyani juga menekankan bahwa kebaya bukan sekadar busana tradisional yang diwariskan turun-temurun. Baginya, kebaya adalah lambang dari kelembutan yang berani, kekuatan yang halus, serta jati diri perempuan Indonesia yang berpijak pada akar budaya yang kokoh.
Bagi saya, kebaya bukan sekadar busana tradisional. Ia adalah cermin identitas, lambang kelembutan yang berani, dan pengingat bahwa sebagai perempuan Indonesia, kita punya akar yang kuat untuk berpijak, dan sayap budaya untuk terus terbang. Hari ini, kita merayakan tradisi itu dengan penuh rasa hormat dan bangga, ujar Sri Mulyani.