Jakarta Situs resmi milik instansi pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Indonesia kembali menjadi sorotan. Bukan karena konten hoaks atau peretasan data, melainkan karena berubah menjadi situs judi online.
Chairman Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja, menyebut kasus ini sebagai puncak dari kelalaian sistemik yang telah berlangsung lama.
Ini sebenarnya bukan masalah baru. Situs-situs pemerintah daerah itu sangat rentan karena dari awal dibuatnya saja sudah bermasalah, kata Ardi di Jakarta, dikutip Senin (7/7/2025).
Menurutnya, banyak situs milik institusi publik dibangun tanpa protokol keamanan digital yang layak. Ia menilai pengadaan pembuatan situs lebih berorientasi pada harga atau visual, tanpa memperhatikan kompetensi teknis pengembangnya.
“Banyak pengembang situs itu tidak punya sertifikasi keamanan seperti ISO-27001. Padahal itu dasar dalam manajemen keamanan informasi,” katanya.
Lebih parah lagi, ujar Ardi, sebagian besar situs tersebut di-hosting oleh pihak ketiga tanpa jaminan keamanan memadai. Hal ini membuatnya lebih mudah disusupi bahkan diubah total oleh pihak tidak bertanggung jawab.