Jakarta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya penurunan tabungan masyarakat pada April 2025, khususnya untuk simpanan di bawah Rp5 miliar. Uniknya, justru para pemilik dana jumbo yang menabung lebih dari Rp5 miliar masih menunjukkan peningkatan.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan simpanan di atas Rp5 miliar tumbuh 4,73% dibanding tahun sebelumnya. Angka ini sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Maret yang hanya 4,44%. Meski begitu, jika dibandingkan dengan April 2024 yang mencatat pertumbuhan 10,65%, jelas terjadi perlambatan.
Dari Februari 4,46%, Maret 4,03%, dan April turun lagi. Trennya sama di semua level. Ini naik turun karena ada faktor musiman, terutama libur panjang dan Lebaran,” kata Purbaya dalam konferensi pers penetapan tingkat bunga penjaminan, ditulis Rabu (28/5/2025).
Berdasarkan data LPS, tabungan di bawah Rp500 juta turun 4,09% pada April, melanjutkan tren penurunan dari Maret yang anjlok 6,03%. Bahkan jika dibandingkan April tahun lalu, penurunannya tetap terasa, yakni 4,12%.
Yang cukup mencolok adalah simpanan di bawah Rp5 juta. Pada Maret 2025 sempat melonjak hingga 8,68%, tapi langsung melambat jadi 3,50% di bulan berikutnya. Purbaya menyebut kelompok ini paling sensitif terhadap momen liburan.
“Kayaknya mereka healing habis-habisan. Tapi ini bukan berarti ekonomi menurun. Justru bagus karena uangnya berputar, ujarnya.
Secara keseluruhan, total simpanan per April 2025 naik 4,28% secara tahunan, sedikit turun dibandingkan Maret yang tumbuh 4,73%.