Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) ekspor pada Juli 2025 mencapai nilai 53,35, ekspansi dan meningkat sebesar 1,16 poin dibandingkan dengan bulan Juni 2025 yang sebesar 52,19.
“IKI ekspor pada bulan Juli 2025 nilainya 53,35 meningkat sebesar 1,16 poin dibandingkan dengan IKI ekspor bulan Juni 2025,” kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief dalam konferensi pers IKI Juli 2025, di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Febri menjelaskan IKI ekspor merupakan kinerja industri yang produknya berorientasi ekspor. Sementara, IKI domestik adalah industri yang menjualnya di pasar domestik.
Adapun Kemenperin mencatat, IKI Domestik pada bulan Juli 2025 mencapai 5,16, ekspansi dan meningkat 0,84 poin dibandingkan dengan bulan Juni 2025 yang sebesar 51,32.
“IKI domestik pada bulan Juli 2025 meningkat 0,84 poin menjadi 52,16. Jadi, terlihat bahwa industri manufaktur Indonesia yang berorientasi ekspor kinerjanya jauh lebih baik dibandingkan industri yang berorientasi pada pasar domestik. Tapi keduanya masih pada status ekspansif,” ujarnya.
Sementara itu, kinerja Indeks Kepercayaan Industri secara umum pada Juli 2025 masih ekspansi dengan peningkatan sebesar 1,05 poin dibandingkan dengan bulan Juni 2025 yang sebesar 51,84. Selain itu, nilai IKI juga meningkat 0,49 poin dibandingkan dengan hilai IKI Juli tahun lalu yang sebesar 52,40.
“Kalau dibandingkan dengan Juli tahun lalu, IKI Juli 2025 meningkat sebesar 0,49 poin,” ujarnya.