Jakarta Riset terbaru mencatat capaian signifikan dalam satu tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah indikator kesejahteraan rakyat menunjukkan perbaikan paling kuat dalam sejarah Indonesia, mulai dari penurunan tingkat kemiskinan hingga turunnya angka pengangguran ke titik terendah dalam 30 tahun terakhir.
Menurut laporan hasil riset NEXT Indonesia Center bertajuk “Mengubah Indonesia”, berbagai kebijakan yang berpihak pada rakyat mulai menunjukkan hasil nyata di lapangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah NEXT menunjukkan tingkat kemiskinan nasional pada Maret 2025 turun, yang disebut sebagai terendah sepanjang sejarah Indonesia.
BACA JUGA:Hadapi Banyak Tantangan, Begini Gambaran Industri Manufaktur Indonesia
BACA JUGA:Hipmi: Kebijakan UMKM dan Swasembada Pangan Prabowo Ubah Wajah Ekonomi Indonesia
BACA JUGA:Setahun Prabowo-Gibran, Pasar Modal Indonesia Tertinggi di ASEAN
BACA JUGA:Setahun Kerja Prabowo-Gibran, Golkar Dorong Maksimalkan Program Kerakyatan
Tingkat kemiskinan nasional pada Maret 2025 turun ke posisi 8,47%, terendah sepanjang sejarah. Angka ini setara dengan penurunan jumlah warga miskin sebesar 1,37 juta jiwa, sehingga menjadi 23,85 juta jiwa,” demikian tulis NEXT Indonesia dalam laporan risetnya, dikutip Senin (20/10/2025).
Penurunan paling signifikan terjadi di wilayah perdesaan, di mana angka kemiskinan turun dari 11,34% menjadi 11,03%. Sementara di perkotaan, meski sedikit meningkat karena faktor harga pangan, dampak positif dari program bantuan langsung dan peningkatan produktivitas desa tetap menjaga tren nasional tetap menurun.
Riset NEXT juga menyoroti capaian penting di sektor ketenagakerjaan. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 tercatat 4,76%, level terendah sejak 1995. Dari total 153,05 juta angkatan kerja, sebanyak 145,77 juta orang telah bekerja.
Turunnya tingkat kemiskinan selaras dengan menciutnya tingkat pengangguran terbuka. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 mencapai 4,76%. Ini adalah angka terendah dalam 30 tahun terakhir atau sejak tahun 1995 yang mencapai 7,42%, lanjutnya.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4524723/original/073819600_1691056038-20230803-Jumlah-Penduduk-Jakarta-Angga-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391041/original/047978500_1761295384-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_13.16.14.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4664990/original/087620800_1701083480-20231127-Deklarasi_Kampanye_Damai-FAI_9.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3146517/original/073532100_1591597610-20200608-Pagi-Ini-IHSG-Menguat--ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4156442/original/088611200_1663062671-Emas6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3589344/original/052527000_1633066032-New_Project__10_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4740419/original/047203600_1707701768-fotor-ai-202402128350.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4139250/original/062746500_1661755911-Binance.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1937634/original/042390000_1519626842-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816483/original/040342400_1714383611-fotor-ai-20240429134010.jpg)